Suara langkah kakinya dibuat sebegitu pelan. Sepasang manik mata hitam legam itu berkedip beberapa kali saat berhasil menerobos ke dalam kelas dengan hiasan papan penuh rumus.
Ia maju. Masuk lebih dalam. Kanan dan kiri. Ia menoleh ke dua arah itu untuk memastikan bahwa keadaan kelas aman. Dengan langkah seribu, Listia setengah berlari menuju salah satu meja yang berada di baris kedua dari depan.
Ia menghela nafas sesaat. Menolehkan kepalanya lagi. Lalu, dua tangan mungil itu cepat-cepat menyelipkan amplop warna pink ke dalam kolong meja di samping tubuhnya. Buru-buru ia beranjak. Meninggalkan amplop pink yang berada digenggaman. Yang bertuliskan,
to: Adimas Fatur Septiansyah
from: ur secret admirer