Bab 35 PSD
Zelin tidak tahu akan berapa lama dirinya akan tinggal di tempat yang asing dan jauh dari hiruk pikuknya kehidupan di Jakarta. Uang tabungannya pun ia hemat supaya jika terjadi sesuatu, dirinya masih memiliki tabungan yang cukup. Atau jika memang situasi semakin sulit dikendalikan, ia akan meninggalkan semuanya ke tempat yang lebih jauh dan lebih asing.
Karena baru pertama kali Zelin berada di tempat tersebut, tentu saja ia harus beradaptasi, apalagi selama perjalanan ia tertidur, jelas matanya akan sulit terpejam. Karena tempat yang ia singgahi saat ini di atas gunung, sudah pasti udaranya dingin. Padahal di dalam kamar, pendingin udara dalam keadaan mati, kipas angin juga mati, namun suhunya tetap dingin sampai rasanya menembus kulitnya.