Chereads / Pesona Sang Duda / Chapter 157 - 157 Gugup

Chapter 157 - 157 Gugup

Keesokan harinya, lebih tepatnya setelah sarapan lagi, Rendi memutuskan untuk menghubungi ibunya di kampung. Soal dirinya yang ingin serius dengan Anum.

Pada deringan ke-5 sang ibu baru menjawabnya.

"Assalamualaikum," jawab ibunya.

"Walaikumsalam, Bu. Apa kabarnya, Bu?" Rendi tanya balik.

"Alhamdulillah, Nak, ibu baik. Kamu sendiri gimana?"

"Alhamdulillah, Rendi juga baik. Bu, ada yang pengin Rendi bilang sama ibu."

"Apa itu, serius sekali sepertinya," tebak Ibu.

Rendi terkekeh. "Rendi ingin nikah, Bu."

"Lho, mendadak toh? Kenapa?"

"Nggak, Bu. Nggak ada apa-apa. Hanya karena dia ini wanita Solehah, makanya Rendi nggak mau lama-lama. Dia nggak mau pacaran, Bu. Jadi, Rendi pengin lamar dia aja. Namanya Anum."

"Beneran nggak terjadi apa-apa? MasyaAllah, kalau memang di wanita baik-baik, segerakan saja. Kapan Ibu harus ke Jakarta?"

Rendi bingung kapan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS