Makan bersama ditambah dengan pembicaraan yang santai agar tidak membuat canggung suasana.
Xin Sheng dan Qi Yun akhirnya selesai menghabiskan makanan mereka, dan sekarang sudah bersiap-siap untuk pergi ke belakang istana yang sudah di penuhi oleh zombie di seluruh dunia ini.
Kenapa bisa semuanya ada disini?? Padahal kemarin Zie Zi hanya mengatakan bahwa itu hanya berjumlah jutaan??
Itu semua karena Xin Sheng menggunakan jaringan hubungan dengan para Zombienya untuk memaksa mereka terus berjalan ke istana ini tanpa istirahat sedikitpun, dan sebagai hasil, mereka semua sampai ke sini dalam 1 malam.
Walau masih ada beberapa juta yang belum Kembali, tapi setidaknya sekarang setidaknya ada 2-3 miliar zombie di sini yang sedang menunggu Xin Sheng, Qi Yun dan orang-orangnya membantai mereka.
"sayang kapan kamu akan memanggil semua malaikat pengorbanan keluar?? Dan dari yang kamu katakan tadi saat makan, apakah benar hewan peliharaan kita juga akan datang?"
"Ya, mereka semua akan aku panggil datang sebentar lagi setelah kita mencapai belakang istana"
"Betulkah?? Aku penasaran seberapa lucu burung Phoenix dan naga kecil yang kamu bilang terlahir kembali juga itu"
"kamu pasti akan menyesal, mereka sangat aneh dan bodoh, belum lagi burung Phoenix kecil milikmu itu, dia itu sangat mesum, kamu tidak boleh terlalu dekat dengannya, okay??"
"artinya mereka sama seperti kamu dong?? Mesum, bodoh, dan aneh"
Mendengar ejekan Qi Yun lagi, Xin Sheng segera menjentikkan dahi Qi Yun dengan jarinya.
"kelinci kecil, kamu Sepertinya telah menjadi semakin nakal setelah melakukan itu"
"Hehehe tentu saja, karena sekarang aku adalah wanitamu sepenuhnya, aku sekarang tidak perlu takut ditinggal lagi oleh kamu"
Dengan senyum penuh bangga, Qi Yun menjawab pertanyaan Xin Sheng.
"jadi selama ini kamu mendengar aku karena takut ku tinggalkan??"
"Bukan juga sih, hanya saja setelah menjadi wanitamu sepenuhnya, aku menjadi lebih berani begitu"
"mungkin ini sifat alami istri kepada suami, soalnya kudengar suami itu biasanya takut sama istri"
Merasa perkataan Qi Yun masuk akal, Xin Sheng menambah pendapatannya.
"serius?? Artinya sebentar lagi kamu akan takut sama aku dong??"
"Kelinci kecil, apakah kamu ingin aku makan lagi??"
Tanya Xin Sheng sambil mengulurkan tangannya untuk menggelitik perut Qi Yun.
Di gelitik oleh Xin Sheng, Qi Yun secara otomatis segera tertawa, dan lari maju ke arah pintu keluar belakang istana.
Melihat Qi Yun yang berlari darinya, Xin Sheng segera maju mengejar sambil berteriak.
"Mau kemana kamu kelinci kecil yang nakal!"
Berjalan melewati pintu, Xin Sheng segera menemukan Qi Yun yang sudah berhenti sambil menatap ke depan dengan mata seperti melihat harta Karun.
Mengikuti arah pandang Qi Yun, Xin Sheng menemukan bahwa yang Qi Yun lihat adalah tumpukan miliar Zombie di depannya ini.
Para Zombie ini membanjiri seluruh bagian belakang istana, bahkan gunung di belakang istana juga sudah dipenuhi dengan zombie yang sangat padat.
"sayang, kapan kita akan memulai membantai para zombie ini??"
"Tunggu sebentar, aku harus memerintahkan mereka untuk diam tidak bergerak dulu agar kita bisa lebih mudah membunuh mereka"
Mendengar Xin Sheng ingin memerintahkan para zombie ini untuk diam tak bergerak agar lebih mudah di bunuh, Qi Yun segera mengerutkan keningnya.
"Sayang, jika para zombie tidak melawan saat diserang, bukankah itu sama saja dengan bohong? Bagaimana aku berlatih jika begitu??"
"kelinci bodoh, tentu saja kamu berlatih dengan mengincar titik lemah mereka, mencari kelemahan mereka, dan mencoba berbagai gerakan baru yang akan membuatmu lebih mudah membunuh targetmu"
Mendengar penjelasan Xin Sheng, Qi Yun seperti mengerti dan mengangguk kecil sambil memikirkan ide gerakan seperti apa yang ingin ia coba.
Melihat Qi Yun yang sudah tidak merengek lai, Xin Sheng segera tersenyum kecil dan kemudian memerintah semua Zombie yang ada disini menggunakan jaringan hubungan untuk tidak bergerak walau diserang.
Selesai memberikan perintah, Xin Sheng segera berjalan maju ke salah satu zombie didekatnya sambil mengeluarkan sebuah kayu patah dari cincin dunianya.
Menggunakan kayu patah atau senjata player untuk pertama kalinya, Xin Sheng segera menerima sejumlah informasi dari senjata ini.
[Terdeteksi bahwa kamu sudah pernah mengalami kematian! Senjata player menerimamu sebagai tuan barunya!]
[Sebagai tuan baru senjata player, kamu sekarang bisa menggunakan bakat senjata player kepadanya!]
[Terdeteksi bahwa anda memiliki pekerjaan dari mantan tuan senjata player! Anda mendapatkan afinitas senjata player +100%]
Dengan sejumlah informasi yang dikirimkan ke otaknya oleh senjata player, Xin Sheng segera mengetahui kegunaan dan cara meningkatkan senjata player ini.
Ternyata senjata Player ini memiliki kegunaan dapat berubah menjadi berbagai wujud senjata yang dibayangkan oleh pemiliknya, dan cara meningkatkannya jugalah sangat mudah yaitu dengan menerima EXP dari tuannya.
Karena sudah tahu senjata ini bisa meningkat dengan menyerap EXP miliknya, Xin Sheng tanpa basa-basi segera menyuruh senjata player untuk mengambil semua EXP miliknya yang tersimpan sekarang.
"Serap semua EXPku yang tersimpan"
Ting!
Seolah-olah menjawab perintah Xin Sheng, senjata player segera mengeluarkan sebuah suara gesekan besi sebelum dengan cepatnya menyerap semua EXP yang tersimpan di statusnya.
[9,2Jt anda telah diserap oleh senjata Player!]
[Selamat senjata player telah berhasil meningkat ke level 13]
Melihat senjata player sudah meningkat, Xin Sheng segera menemukan di layar status senjata player sekarang memiliki 65 point atribut gratis.
[Point atribut gratis: 65]
Melihat ini, Xin Sheng tanpa basa-basi segera memasukkan semuanya ke atribut ketajaman dan keringanan.
Tring!!!
Dengan penambahan point atribut gratis itu, kayu patah ditangan Xin Sheng segera mengeluarkan sinar redup, dan kemudian berubah menjadi lebih ringan dan daun yang ada di kayu patah menjadi semakin tajam.
Tidak sabar untuk mencoba senjata player ini, Xin Sheng segera membayangkan sebuah pedang katana tipis yang di kehidupan sebelumnya ia sering gunakan.
Seketika, kayu patah ditangannya segera berubah menjadi sebuah pedang katana dengan gagang naga hitam dan bilah hitam pekat.
Memegang pedang kata di tangannya, Xin Sheng yang sudah berdiri di depan seekor zombie segera menebaskan pedang itu ke arah leher zombie itu.
CHA!!!
Tanpa perlawanan dari zombie itu, pedang katana segera memenggal kepala zombie itu dengan sangat rapi.
Melihat ini, Xin Sheng segera mengangguk puas atas ketajaman dan keringanan senjata player ini, serta puas juga untuk kepatuhan para zombie ini.
Berbalik ke arah Qi Yun yang melihatnya dengan mata penuh antisipasi di belakangnya, Xin Sheng Hanya menganggukkan kepalanya untuk memberikan isyarat boleh memulai pembantaian ini.
Mendapatkan izin dari Xin Sheng, Qi Yun segera mengeluarkan senyum jahatnya, dan segera bergegas maju ke arah kerumunan zombie Yang ada di dekat Xin Sheng.
Melihat Qi Yun seperti anjing gila yang ratainya putus, Xin Sheng hanya bisa tersenyum bangga dan senang karena Qi Yun tidak melupakan janjinya untuk tidak pergi terlalu jauh darinya.
Memastikan para zombie tidak membalas serangan Qi Yun sebentar, Xin Sheng yang sudah yakin segera mengalihkan perhatiannya kepada cincin dunia di tangannya.
"Cincin dunia, buat sebuah pengumuman dunia yang berisi misi untuk membunuh zombie disini, 1 Zombie yang dibunuh oleh mereka akan di hadiahi 1 koin perak atau 100 EXP"
Cring!
Mengikuti perintah Xin Sheng, Cincin dunia segera mengeluarkan cahaya kecil, dan kemudian membuat sebuah pengumuman yang sesuai dengan kategori Xin Sheng.
Di dunia cincin, sebuah pengumuman dunia segera muncul di benak seluruh penduduk yang diakui Oleh Xin Sheng sebagai penduduk asli.
[Pengumuman dunia: dewa Xin Sheng dan Dewi harapan melepaskan misi pembunuhan Zombie kepada seluruh malaikat pengorbanan!!! Hadiah untuk 1 pembunuh Zombie adalah 1 koin perak atau 100 EXP!]
[Note: bagi yang ingin menerima misi ini, bisa langsung mengatakan 'Bergabung' untuk segera dipindahkan ke dunia yang berisi miliaran zombie!]
Dengan pengumuman itu, seluruh malaikat pengorbanan di dunia cincin segera secara serentak meninggalkan pekerjaan mereka, dan mengatakan 'bergabung'.
....
..
Di sebuah rumah di kota yang didirikan oleh Xin Sheng, naga hitam kecil yang sedang berbaring malas di kasur segera membeku setelah mendengar pengumuman dunia yang berbeda untuk mereka hewan peliharaan.
[Pengumuman dunia: tuan Xin Sheng dan Qi Yun memerintahkan kalian untuk segera pergi ke dunia nyata dengan mengatakan 'Bergabung' secepatnya, agar kalian tidak melewatkan kesempatan meningkatkan level ini!]
Membaca panel data didepanya, naga hitam kecil Lylia segera menoleh ke burung kecil yang sedang berbaring di sampingnya.
"Hei Than yang bodoh, cepatlah bangun dan ikuti aku pergi ke dunia nyata untuk meningkatkan level kita"
Dipanggil oleh naga hitam kecil, burung kecil yang bernama Than segera terbangun dari tidurnya.
"Ada apa Lylia?? Apakah kamu mau bermain denganku??"
Plak!
Segera burung kecil itu di tampar dengan keras oleh naga hitam kecil dengan ekornya.
"Bodoh cepat katakan 'bergabung' dan pergi ke tuanku yang mengerikan itu atau dia akan marah, dan kemudian mengubah kita menjadi makhluk kutukan!!!"
Mendengar kata 'tuan' dari mulut naga hitam kecil, burung kecil segera bangun dari tidurnya dan berteriak 'Bergabung' dengan sangat keras.
"bergabung!"
Melihat burung kecil sudah pergi duluan tanpa menunggu dirinya, naga hitam kecil segera mengendus marah dan berkata.
"Dasar laki-laki tak berguna dan penakut"
Selesai mengutuk, naga hitam kecil segera mengatakan 'bergabung' , dan segera mulai menjadi transparan juga hingga menghilang dipindahkan ke tempat Xin Sheng.
~
Di belakang istana, sejumlah besar malaikat pengorbanan terus bermunculan dari udara tipis, dan kemudian mereka segera berbaris dengan rapi terbang memenuhi langit-langit.
Melihat malaikat pengorbanan yang terus bertambah jumlahnya, namun masih tetap rapi langsung berbaris ke langit, Xin Sheng segera mengangguk puas dan meneriakkan sesuatu sambil menunjuk ke para zombie di sebuah gunung.
"malaikat pengorbanan!!! Aku Xin Sheng, dewa pengorbanan memerintahkan kalian semua untuk segera menyerang semua zombie yang ada di gunung itu!!"
Dengan teriakan itu, Malaikat pengorbanan segera berteriak keras ke langit dan segera terbang menuju gunung yang di penuhi oleh zombie itu.
"hidup dewa pengorbanan!! Serang zombie-zombie itu!!!
"Hidup Dewi harapan!! Serang zombie-zombie itu!!!"
Melihat malaikat pengorbanan sudah mulai bergegas maju menyerang ke arah gunung penuh zombie yang berjarak 500 meter darinya, Xin Sheng segera menoleh kedua hewan peliharaan yang baru muncul di belakangnya.
"kalian berdua juga pergilah untuk membunuh zombie-zombie itu"
••••
Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.
Jika teman-teman sekalian ingin mendukung karya saya ini, kalian bisa membantu dengan memberikan donasi/hadiah lewat System atau Instagram @Xjazzly, jika belum bisa berdonasi, kalian bisa memberikan karya ini dukungan batu kekuatan yang didapatkan secara gratis di webnovel, dan mengirim karya ini ke teman-teman anda lainnya.
Terimas.