Chereads / Global Digitalisasi: Xin Sheng / Chapter 12 - apakah kamu jatuh cinta padaku??

Chapter 12 - apakah kamu jatuh cinta padaku??

Sambil membersihkan ingus dihidungnya, Zie Zi segera membawa Xin Sheng maju ke arah terdalam ruang harta.

Dalam perjalanan ini, Xin Sheng melihat banyak barang-barang bagus di sekelilingnya, seperti telur peliharaan tingkat S yang terhitung langka di dunia, dan beberapa bahan Alkemis atau tempa yang cukup langka.

'sepertinya setelah kembali dari dunia ini, aku harus segera mencari Sub-pekerjaan Alkemis dan penempa yang unik juga'

Semenjak dunia berubah, selain pekerjaan utama, ada juga pekerjaan sampingan yang bisa berguna untuk kehidupan seharian atau pencari penghasilan.

Seperti Alkemis yang bisa membuat pil obat dengan menggunakan bahan herbal yang biasanya dapat ditemukan di area berburu atau dari hadiah quest.

Penempa yang bisa membuat senjata berefek khusus dengan menggunakan bahan tempa atau batu-batu berharga yang biasanya bisa didapatkan di tempat tambang.

Formasi master atau Rune master yang bisa membuat susunan formasi baik pertahanan atau penyerangan, dan hanya perlu bermodal darah monster yang mengandung energi.

Pengumpul yang bisa meningkatkan sedikit kualitas/khasiat barang yang mereka kumpulkan seperti bahan herbal, bahan tempa dan bagian tubuh monster.

4 Sub-pekerjaan tersebut biasanya yang paling banyak dimiliki oleh orang-orang, karena keempat sub-perkerjaan itu dapat dibeli gulungan transfernya di istana hukum.

Namun pekerjaan sampingan tidak hanya sebatas keempat itu saja, melainkan masih ada banyak lagi, tapi kebanyakan dari mereka mengharuskan ditemukan oleh para player di area berburu yang berbahaya atau reruntuhan kuno yang bermunculan dimana-mana didunia.

Kembali, berjalan bersama dengan Zie Zi selama beberapa menit, Xin Sheng akhirnya sampai di sebuah tempat yang sekelilingnya kosong tidak seperti tempat sebelumnya yang dipenuhi dengan banyak gunung-gunung harta.

Di tempat ini, Xin Sheng hanya melihat 8 barang yang dipajang dengan rapi di dinding, namun setiap barang disini memiliki peringkat yang sangat tinggi.

[Telur naga mutasi] [Rank-SSS]

[Telur Phoenix Mutasi] [Rank-SSS]

[Pedang sihir] [Rank-Legend]

[Busur peri] [Rank-Epic]

[Belati darah] [Rank-Legend]

[Jubah kuno] [Rank-Suci]

[Gaun perang] [Rank-Suci]

[Senjata player] [Rank-???]

"apakah pedang yang kamu maksud adalah pedang sihir Rank-Legend ini??"

Tanya Xin Sheng sambil memegang sebuah pedang dengan bilah sepanjang 80Cm yang sangat tajam, dan memancarkan aura sihir yang kuat.

"Tidak, yang saya maksud bukan yang itu tuan, melainkan senjata player ini"

Jawab Zie Zi menggelengkan kepalanya sambil mengeluarkan sebuah kayu patah dari tempat pajangan yang dijaga oleh sebuah kaca bening.

Memegang kayu patah ditangannya, Zie Zi dengan penuh kebanggaan dan sedikit kekecewaan membawakannya kepada Xin Sheng.

"Tuan coba lihat informasinya"

Penasaran kenapa sebuah kayu patah bisa disebut senjata yang sangat tajam dan ringan oleh Zie Zi, Xin Sheng pun mencoba melihat informasi kayu patah itu.

[Senjata player] [Rank-???]

[Level: 0] (0/100 EXP)]

[Bakat: Senjata keinginan]

[Ketajaman: 10]

[Ketahanan: 10]

[Keringanan: 10]

[Sihir: 10]

[Atribut gratis: 0]

[Deskripsi: senjata yang akan menemani player hingga akhir hidupnya, namun senjata ini hanya akan mengakui tuan yang sudah pernah mengalami kematian sebenarnya! Jika dipaksa untuk digunakan, penggunaan akan kehilangan 1 level setiap menitnya]

Melihat informasi senjata player yang muncul di depannya, Xin Sheng dengan mata penuh keterkejutan terus-menerus mengulang membaca panel data di depannya, takut apa yang ia lihat adalah kesalahan.

Melihat Xin Sheng yang sedang melihat ke arah udara dengan penuh kejutan.

Zie Zi yang mengira Xin Sheng sedang terkejut, dan kecewa melihat informasi senjata player segera berkata.

"hah.... sayang sekali senjata sebagus ini memiliki syarat yang sangat bodoh, mengharuskan pengguna pernah mengalami kematian, apakah harus menjadi zombie terlebih dahulu untuk memakainya? Hahaha.....ha??"

Belum sempat menyelesaikan tawa untuk lelucon yang dia buat, Zie Zi segera terdiam mendengar apa yang dikatakan Xin Sheng berikutnya.

"aku ambil pedang ini! oh salah, aku ambil semua barang yang ada di ruang harta ini"

Jika hanya mengatakan untuk mengambil semua barang di ruang hartanya, Zie Zi tidak akan terlalu terkejut, bahkan hanya akan menganggap itu sebagai hal yang wajar, namun setelah melihat informasi senjata player, Xin Sheng masih mau mengambil senjata penurun level ini??

'apakah tuan ingin menurunkan levelnya, dan kemudian bermain babi memakan serigala?? Ya! Pasti begitu'

Dengan pemikiran seperti itu, Zie Zi segera dengan kagum mengikuti Xin Sheng yang sedang berjalan mengambil kedelapan barang yang dipajang untuk dipindahkan ke dalam cincin dunianya.

Selesai memindahkan delapan barang paling berharga disini, Xin Sheng segera mengalihkan perhatiannya pada tempat penuh gunung koin emas dan gunung sumber daya di belakangnya.

Dengan mata penuh keserakahan, Xin Sheng segera berjalan ke arah gunung-gunung harta itu, dan kemudian secara perlahan-lahan satu gunung per gunung dipindahkan ke dalam cincin dunianya.

Terus melakukan pengumpulan gunung-gunung harta ini, Xin Sheng yang masih memasang mata penuh keserakahan tiba-tiba saja melihat sosok Qi Yun yang sedang memasang wajah berpikir sambil melihat dua belati di kedua tangannya.

Penasaran, Xin Sheng pun berjalan mendekati Qi Yun yang sedang berjongkok melihat bolak balik antara dua belati ditangannya itu.

"Qi Yun apa yang sedang kamu lakukan?? apakah ada masalah??"

Tanya Xin Sheng kepada Qi Yun yang masih tidak menyadari keberadaannya bahkan saat sudah sedekat ini.

Terkejut dengan suara yang tiba-tiba muncul, Qi Yun segera mengangkat kepalanya melihat ke depannya.

Melihat Xin Sheng ada di depannya, ia terkejut sebentar, sebelum dengan ragu-ragu membuka menutup mulutnya ingin mengucapkan sesuatu namun tidak ada suara yang keluar.

Melihat ini, Xin Sheng segera mengatakan, "katakan saja apa yang mau kamu katakan, jangan ragu-ragu!"

Mendengar ini, Qi Yun segera menundukkan kepalnya dengan malu, sebelum menjawab.

"Ano.... Ini Xin Sheng, apakah aku boleh mengambil kedua belati ini?? Aku tahu aku sedikit serahkah, tapi aku akan bekerja lebih keras membunuh zombie nanti!"

"Hahahaha dasar bodoh, Hanya karena 2 belati tingkat emas ini kamu menjadi seperti ini kepadaku?? Nah aku akan berikan yang lebih bagus"

Sambil tertawa memegang perutnya, Xin Sheng mengeluarkan sebuah belati berwarna merah darah yang merupakan salah satu dari delapan harta berharga yang ia dapatkan tadi.

"Oiya! sekalian ambil barang-barang ini"

Seolah teringat sesuatu, Xin Sheng segera mengeluarkan sebuah telur berwarna merah, sebuah gaun indah berwarna hitam, yang kemudian memberikannya sekalian kepada Qi Yun bersama belati itu.

[Belati darah] [Rank-Legend]

[Efek: semakin banyak darah yang belati ini serap, semakin tajam juga bilahnya.

Deskripsi: sebuah belati yang dibuat oleh seseorang pembunuh gila dengan menggunakan 1.000 wanita perawan ras darah]

[Telur Phoenix Mutasi] [Rank-SSS]

[Efek: tidak diketahui!

Deskripsi: Tetesan darah anda, dan kemudian dapatkan seekor Phoenix Mutasi dari telur ini!]

[Gaun perang] [Rank-Suci]

[Efek: meningkatkan pertahanan, kelincahan, dan kekuatan sebanyak 100, memiliki efek khusus dapat diperbaiki secara otomatis.

Deskripsi: Sebuah gaun yang pernah dipakai Dewi perang saat masih menjadi manusia, sebelum di tinggalkan di sebuah reruntuhan kuno setelah mencapai kedewaan]

Melihat informasi ketiga hal yang diberikan padanya oleh Xin Sheng, Qi Yun segera membeku tidak bergerak karena terkejut.

Sebab dari yang ia ketahui, item itu dibagi menjadi 14 peringkat yang sama dengan peringkat player dari yang terendah ke tertinggi: Normal, besi hitam, perunggu, perak, emas, epic, Legend, suci, Demi-God, God, Chaos, Void, Dan hukum.

Setelah mencapai tingkat God, itu akan dibagi lagi menjadi Rendah, menengah, tinggi, dan puncak.

Setelah mencapai tingkat Chaos itu akan dibagi lagi menjadi 1-12 bintang, dan sama untuk Void yang akan dibagi menjadi 9 bintang. untuk hukum, itu tetap sama dan tidak dibagi-bagi.

Sedangkan pembagian Rank F-SSS, itu hanya penilaian kualitas untuk sesuatu yang hidup atau khusus saja.

Jika dilihat dari pembagian peringkat yang ia ketahui ini saja, ketiga item yang diberikan kepadanya oleh Xin Sheng sudah bisa dibilang mencapai peringkat yang sangat tinggi.

'kenapa Xin Sheng memberiku begitu banyak barang berharga?? Apakah dia jatuh cinta padaku?? Tapi sepertinya itu tidak mungkin karena kita baru saja bersama 1 hari.... Jadi kenapa dia memberikan begitu banyak hal berharga kepadaku???'

Seluruh pikiran Qi Yun sekarang penuh dengan pertanyaan seperti itu, dan tidak ada sedikit pun ruang untuk kemegahan ketiga item ditangannya itu.

Yah, mungkin seperti inilah yang selalu dipikirkan oleh seluruh wanita di dunia saat diberikan sebuah hadiah yang berharga oleh seorang laki-laki??

Berbeda dengan Qi Yun, pikiran Xin Sheng sekarang sedang dipenuhi oleh rasa serakah untuk segera memasukkan gunung-gunung harta yang belum dia masukkan ke dalam cincin dunianya.

'apakah aku sudah boleh pergi melanjutkan pekerjaanku sekarang?? Tapi apakah ini akan menurunkan kesempatan aku dan Qi Yun saling jatuh cinta?? Sial apa yang harus aku lakukan!! Gunung harta sangat menggiurkan tapi gulungan pekerjaan itu juga sangat berharga!!!'

Menunggu hingga 1 menit, dan akhirnya tidak bisa menahan keserakahan lagi, Xin Sheng segera membuka mulutnya ingin bertanya.

Sama saat Xin Sheng ingin bertanya apakah boleh pergi, Qi Yun sudah duluan bertanya kepada Xin Sheng.

"Xin Sheng apakah kamu jatuh cinta padaku?!?"

Tanya Qi Yun dengan wajah penuh kemerahan, namun tetap berusaha menatap mata Xin Sheng.

Xin Sheng yang otaknya penuh keserakahan tiba-tiba saja menjadi kosong setelah mendengar apa yang ditanyakan Qi Yun.

"..."

'ha?? Apa?? Apa yang dia bilang?? Kenapa dia bisa bilang aku menyukainya?? Ha?? Apakah ini karena aku selalu memikirkan gunung-gunung harta dan gulungan pekerjaan?? EErrorror....'

"Xin Sheng??"

Melihat Xin Sheng terdiam dan menatapnya dengan bodoh, Qi Yun yang tidak tahu isi pikiran Xin Sheng segera mengira tebakannya adalah sebuah kebenaran.

"A-"

Xin Sheng baru ingin mengucapkan sesuatu yang otaknya pikirkan dengan kikuk, namun Qi Yun yang sudah berwajah sangat merah sekarang segera dengan panik berbalik meninggalkan ruang harta ini sambil membawa 3 barang yang diberikan Xin Sheng untuknya.

"Aku harus mengumpulkan gunung harta lagi....."

Baru selesai mengucapkannya, Xin Sheng yang melihat Qi Yun tiba-tiba berlari dengan tergesa-gesa segera memasang wajah penuh rasa aneh.

"Kenapa dia lari tergesa-gesa??"

Tanya Xin Sheng sambil memiringkan kepalanya.

"Mungkin dia terlalu senang mendapat hadiah dari tuan, dan kemudian lari untuk mencobanya pada zombie diluar"

Merasa diyakini oleh perkataan Zie Zi yang ada di belakangnya, Xin Sheng pun ikut menambah.

"iya pasti begitu, Soalnya aku yang selalu bisa berpikir jernih saja sangat ingin segera mencoba senjata baruku ini, tapi aku harus mengumpulkan gunung-gunung harta ini terlebih dahulu!"

••••

(Note: harap cermati setiap emosional protagonis! Jangan mengambil kesimpulan tanpa memahami segalanya!)

Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Jika ada kawan-kawan sekalian yang ingin mendukung karya saya, bisa memberikan TIP minum teh lewat hadiah System atau Instagram @XjazzLy.