Youra baru saja mengerjapkan matanya pelan, ketika ponselnya berdering cukup keras di atas nakas samping tempat tidurnya. Dengan mata yang masih terpejam dia meraih benda pipih itu selalu menggeser tombol hijau dengan cepat.
"Halo," ucap Youra ketika dia sudah meletakkan ponselnya di telinga.
Tapi, tidak ada yang menjawab untuk beberapa saat. Youra kembali berbicara, namun tetap saja orang di seberang sana tidak mengatakan apa-apa.
Karena matanya yang masih mengantuk, Youra mematikan telepon itu, lalu mengatakan ponsel yang kembali di atas nakas. Kemudian merebahkan tubuhnya lagi, bersiap untuk tidur kembali.
Ponsel kembali berbunyi dan membuat Yura kembali terbangun lalu meraih lagi ponselnya dengan malas. Terlihat dia benar-benar mengantuk saat kembali meletakkan ponselnya di telinga dengan mata terpejam.
"Halo?" ucap Youra lagi, dan kali ini terdengar cukup kesal.
Hening. Tidak ada jawaban.