Youra baru saja keluar dari dalam kamarnya dan menuruni tangga dengan santai. Di sofa ruang tengah terlihat Minhyuk sedang sibuk di depan laptopnya, jari-jemarinya sibuk di atas mouse yang dia pegang.
"Nona Youra mau kemana?" tanya Minji yang baru saja keluar dari pintu ruang makan.
Youra menoleh dengan tatapan cerahnya seperti biasa, "Ah, aku mau ambil bonekaku, kata Juna ada di tempat laundry." jawabnya palan namun nada suaranya terdengar ceria.
Mansion ini terlalu besar untuk Youra yang notabenenya orang baru. Dia terlihat bingung harus melangkah ke arah mana menuju ruang laundry.
"Oh, boneka Anda masih di cuci, Nona. Kami harus hati-hati karena bahannya sangat lembut,"
Youra ber-oh kecil, dia memang tidak sabar memeluk bonekanya lagi.
"Nanti akan kami antarkan ke kamar Nona," ucap Minji lagi.
"Baiklah, maaf merepotkan." ucap Youra seraya membungkukkan badannya.
