"Maksudmu selama ini Ara sering bertemu diam-diam dengan satu laki-laki yang mengancam nyawanya?" tanya Jaehwa yang sekarang tengah memakan jajangmyeon yang dipesannya.
Merek sudah berpindah tempat ke restauran jajangmyeon yang tidak jauh dari halte. Jika kalian tanya soal bagaimana reaksi Jaehwa dengan pernyataan yang diberikan Ara, sudah pasti dia hanya bisa berpikir betapa malangnya gadis itu.
"Lalu? Apa yang mereka bicarakan?" tanya Jaehwa yang membuat Sora terdiam sejenak.
"Aku tidak tahu pasti, tapi Ara bilang dia selalu diancam jika tidak melakukan apapun yang diminta laki-laki itu," balas Sora yang membuat Jaehwa mengangguk paham.
"Lucu sekali. Bisa-bisanya dia diancam orang yang tidak dikenal," ucap Jaehwa yang disetujui Changyi.
Sementara itu Haejin terlihat sedang berpikir. Sejak tadi dia berusaha mengingat, dimana dia pernah bertemu laki-laki yang harus dia intai ini.