Won Bin melangkah masuk ke dalam ruangan Juna tepat saat Yun baru saja keluar dari sana. Hal pertama yang dia dapat adalah Juna yang tengah duduk di kursinya.
"Maaf mengganggu Boss." ucap Won Bin yang sudah berdiri di depan Juna.
"Oh! Kau sudah datang." ujar Juna lalu mempersilahkan laki-laki itu duduk di kursi yang ada di depannya.
"Ada laporan apa?" tanya Juna kemudian.
"Sedikit tentang transaksi senjata kita Boss,"
"Jelaskan." mata setajam elang itu
mengarah pada Won Bin yang tengah
duduk kikuk di seberang meja.
"Begini boss. Semalam, klan Goddess menggagalkan transaksi senjata kita ke Jepang. Mereka memblok akses agar truk
kita tidak bisa melanjutkan perjalanan, Boss." jelas Won Bin dengan kepala yang
menunduk sambil menyerahkan berkas
sekaligus sebuah bukti pada Juna.
Juna berdecak kesal.
"Lalu apa lagi yang mereka lakukan?"
"Beberapa anak buah kita diserang habis-habisan beberapa hari lalu." sebisa mungkin Won Bin melanjutkan kalimatnya.