Juna sudah menepakan kaki di lantai marmer kantor megahnya, langkah tegap laki-laki itu membuat siapa saja yang melewatinya akan menunduk hormat. Di belakangnya terlihat Won Bin dan beberapa orang mengikuti dengan tatapan yang lurus ke bawah, tidak berani menatap punggung Juna.
"Sial!!" umpatnya dengan nada penuh amarah dan rahang yang mengeram. Memancarkan tatapan tajam pada salah satu tangan kanannya yang sejak tadi mengikutinya. Aura mencekam mulai dirasakan beberapa orang yang berdiri kamu di sana, sedangkan si sumber aura dingin itu tengah menatap mereka satu-persatu.
"Kalian bisa bekerja atau tidak?" suara dengan intonasi rendah itu sanggup membuat bibir mereka semua tidak dapat dibuka.
"M-maafkan kami, Boss. Tapi, kami sudah berusaha mencari dalangnya, ada nama Shi Yoon di dalam daftarnya. Dia yang sudah mengkhianati hasil kerja sama Hydra group dan-"