Tok!
Tok!
"Haejin, kau di dalam?"
Si pemilik kamar langsung kalang kabut menyembunyikan tangannya yang dibalut perban. Dia tahu siapa yang ada di depan kamarnya sekarang.
"Siapa?" tanya Haejin seolah baru saja bangun tidur.
"Ini aku Juna. Boleh aku masuk?"
"Masuklah, Hyung."
Juna tersenyum lantas melangkah masuk ke dalam kamar Haejin yang dibalut suasana putih dan biru dengan sentuhan eropa. Lantainya dipenuhi dengan ambal bulu yang sangat lembut saat Juna menginjakan kaki di atasnya.
"Kapan Hyung sampai di Seoul?" basa-basi Haejin.
"Sore ini. Aku tadi ke kantor, tapi tidak ada di sana. Jadi aku ke sini," ucap Juna yang pura-pura tidak tahu apa yang menimpa Haejin. Dia melangkah ke sofa dan duduk di sana.