"Apakah kau tidak akan menyerahkan Rachel padaku?" ucap Shine.
"Langkahi dulu diriku, jika aku mati nanti … kau baru bolehh memilikinya, hingga tubuh ini masih bergerak, aku tidak mungkin menyerahkannya, apakah kau menganggap Rachel sebuah barang yang bisa kau minta?" ucap Clay kesal dengan semua perkataan lelaki didepannya itu.
"Apa yang kalian lakukan diluar sana," teriak Vesha.
Teriak Vesha ketika melihat pertengakaran antara mereka berdua, ia bukan orang yang sangat menyukai Shine, tapi siapa yang menyangka jika dirinya juga tidak menginginkan wajah tampan itu harus rusak karena pukulan Shine sekarang.
Namun teriakan Vesha sama sekali tidak digubris oleh mereka berdua, Clay masih melanjutkan pukulan itu, seolah Shine adalah karung tinju yang panta dan sewajarnya diperlakukan seperti itu.
"Hentikan itu Clay!," teriak Vesha sekali lagi.