mendongkakkan kepalanya. Ia juga berlari keluar
Edrea segera berlari dengan sangat cepat dan tergesa-gesa, ia melupakan rasa sakit yang telah ia rasakan tadi, rasa penasarannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rasa sakitnya.
Rachel berlari dengan sangat cepat ketika melihat wajah dan sosok lelaki itu didepan sana, senyuman lebar terukir dari wajahnya, ia berlari sambil melebarkan tangannya sebesar mungkin, ia menabrakkan dirinya dengan cepat kepada Shine, dan memeluknya dengan sangat erat sekali. Menenggelamkan wajahnya didada Shine, dan membiarkan kehangatan tubuh Shine mengalir pada tubuhnya.
"Akhirnya kau benar-benar datang kemarin," ucap Rachel.
Sementara Edrea menatap Shine dengan tatap tidak percaya, lelaki itu benar-benar berada didepan matanya sekarang, ia bisa melihatnya langsung, ia memandangi Shine dari atas hingga kebawah berkali-kali dan mengamati wajah lelaki itu.