Chereads / RATU SKINCARE / Chapter 1 - RATU SKINCARE

RATU SKINCARE

🇮🇩Merizki
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - RATU SKINCARE

BaB 1

Hilang Kesegala arah.

Disuatu hari telah terjadi bencana alam di daerahku, telah terjadi sunami, semua rumah taman jalan rusak dan ancur. benda berharga dan pakaian ikut terbawa hanyut tersapu oleh air ombak yang dasyat bercampur aduk dengan air setiap bongkahan benda yang rusak. Sungguh ironinya kejadian yang tak disangka dan mendadak itu. Alam murka dan bumi pun terporak - poranda semua manusia yg mengalaminya menjerit, menangis dan putus asa. sebuah takdir dan ketetapan Tuhan yang harus dihadapi.

Dari belahan bumi mana pun setiap musibah pasti suatu saat akan mengalaminya tanpa diduga dan itu sudah terjadi daerahku.

Sunami Manado membuat semua harta benda yang aku miliki ikut tercampur dengan gelombang ombak. Itu tidak seberapa dibanding nyawaku satu satunya yang terselamatkan, tentunya ada seseorang penyelamat bisa dibilang dewa penyelamatku ....Ialah seorang lelaki perkasa tangannya yang kuat sekuat baja, beruntung lah aku terselamatkan pahlawan seperti dia namanya Dio, dia menyelamatkanku saat aku berada dikamar mandi. Aku sama sekali awalnya tak mendengar apa - apa, karena dikamar mandi yang begitu kedap. Tiba - tiba air masuk lewat celah pintu semakin memenuhi kamar mandi, perlahan lahan aku panik dan kaget air hendak naik begitu saja. Aku terus panik air semakin menenggelamkan ku hingga setengah badan. Aku berteriak aku merasa sama sekali tidak ada yg mendengarksnku, air hampir menenggelamkan ku perlahan - lahan. Kupikir aku akan mati tenggelam dalam air di kamar mandi. Aku terus berteriak histeris..... . tolong.... tolong sekeras mungkin agar ada yg mendengarkanku.

"Buk.....!! " tiba - tiba ada yang mendobrak pintu kamar mandi, sesosok lelaki Perkasa yang segera menarik lenganku setelah pintu jatuh terdobrak karena air begitu hampir Penuh, segera menyeret ku melawan arus air yang sudah bergelombang. Setelah aku terselamatkan dari jebakan, aku melihat pemandangan yg semeraut, orang - orang sudah berlarian tergopoh - gopoh tanpa perduli harta benda mereka maupun surat berharga yang ditinggalkan karena air mulai semakin naik. Dan kamipun berlarian mencari daerah yang aman.

Ditempat pengungsian

Dipenuhi banyak orang - orang korban bencana alam sunami. Mau miskin kaya, mau rakyat biasa atau pejabat tetep bersatu disana. karena mereka semua yang mengalami musibah. Aku jauh dari keluarga aku sendirian disana, karena aku sebagai perantau yang mengadu nasib disana. bekerja disebuah perusahaan skincare yang ada dimanado dan sekarang gerainya sudah porak - poranda. berkas dan manajemennya sudah ancur karena sunami dan tentunya usahanya sudah tutup. Lelaki yang bernama Dio selalu dekat disampingku, selalu menemaniku ditengah - tengah musibah dan kini sampai masa pemulihan pun masih tetap mendampingi, kerena yang kurasakan takut dan trauma, keberadaanya cukup menyemangatiku, sebab memang aku jauh dari keluarga, keluargaku berada diluar Manado.

Dio merawatku dengan penuh kesabaran untungnya setelah berada diposko penanggulangan bencana, masih ada tempat tinggal yang layak yaitu dirumah Bibinya Dio aku tinggal untuk sementara, karena seluruh harta bendaku sudah hanyut terbawa arus stunami. Kini yang tersisa aku hanya membawa badan, baju - baju dan sembako yang di dapat dari posko sumbangan penanggulangan bencana.

sehari - hari selama dirumah Bibinya Dio. membantu masak dan mencuci , meringankan pekerjaan bibinya Rio sebagai rasa terimakasihku sudah memberiku tempat tinggal sementara.

Aku memasak dan menyiapkan makan siang buat keluarga itu. Tante Arum senang aku memasak yang sudah tersaji memenuhi meja makannya. Wah.....wah...pasti enak nih ! Puji Tante Arum membuat wajahku memerah. Ya iya dong Tante siapa dulu dong.. aku yang membawa Cika kesini..! timpal Dio membuat wajahku semakin ranum.

kami makan bersama di meja makan penuh akrab dan ceria.

" rencana kalian selanjutnya apa...Abis musibah gini semua pada bangkrut perkantoran, juga perniagaan...? " tanya tante Arum

Kami merenung sejenak. " Walaupun semua Telah habis, siapapun pasti harus mencari lagi, walau keadaan sudah hancur ....pasti harus dibangun lagi. dan kalau keadaan telah terpuruk pasti harus bangkit kembali. .!" Dio mengangguk - ngangguk mengiyakan pendapatku. " Iya.....harus semangat lagi walau keadaan serba susah, Tante aku dan Cika akan memulai lagi dari awal...! " tambah Dio menyimpulkan senyum kepadaku, begitupun Tante Arum sepertinya mendukung langkah kami. untuk memulai kehidupan dan aktivitas baru dari keterpurukan bencana alam.

Aku tertarik meracik skincare yang resepnya tahu dan sudah aku pelajari di Perusahaan skincare dimana tempat aku bekerja. Aku hanya mencoba siapa tahu aku berhasil. Dan kalaupun tidak untuk dijual setidaknya akan aku pakai sendiri agar berhemat tidak perlu membeli kosmetik merek lain.

Di dapur kebetulan ada beberapa buah bengkoang, aku parut lalu diperas diambil saripatinya. diendapkan sampai tepungnya mengendap ke bawah. lalu dijemur diatas terik matahari saripati tepung bengkuang tersebut sampai kering sampai menjadi bahan tepung untuk membuat kosmetik. pungsinya. dari tepung bengkuangan dapat memutihkan dan mencerahkan wajah. Aku membeli bahan lainya di toko kimia semacam air mawar. minyak nabati untuk kosmetik. vitamin E untuk kehalusan kulit tawas dan lain - lain sebagai bahan dasarnya. Akupun tidak sembarangan untuk meracik karena setahuku semua bahan kosmetik yang aku pakai tidak berbahaya. karena sudah mewati Tes BPPOM. karena aku memang tahu sedikit menurut cara membuat produk yang pernah aku ketahui ketika aku bekerja di toko kosmetik. Hanya saja ada resep istimewa buatanku yang tidak orang lain ketahui. dan ku pikir aku sudah mencobanya dan itu membuat wajahku semakin putih dan cerah. Aku sudah membuat kosmetik hasil resep buatanku dan mencobanya. ketika tetangga disekitar rumah Tante Arum bertanya. kepadaku. Aku memakai kosmetik merek apa dan mereka tidak mempercayai bahwa telah membuatnya sendiri. tapi telah diyakinkan oleh Tante Arum Tante Arum membenarkan bahwa aku sudah membuat kosmetik sendiri. hanya saja pembuatannya secara manual. Rio dan Tante Arum mengintip Aku saat aku tengah meracik kosmetik buatanku. Mereka bahagia kalau Aku sudah pulih dari rasa trauma setelah musibah sunami yang menerjang pesisir pantai Manado. Aku terhibur dengan kegiatanku sendiri membuat kosmetik. dan Atas saran Tante Arum dijual saja, untuk ditawarkan kepada tetangga yg penasaran dengan kecerahan wajahku. kemudian mereka mencobanya dengan membeli produkku. " Gimana nih Tante.,...gimana kalau kita bantu penjualan skincare Cika, kita promosikan seluas mungkin sampai semua orang mengenal produk Skincare Cika. ?" tukas Dio sembari memujiku dengan mata membinar menghampiriku. " Boleh juga....biar Tante yang mengatur manajemenya! " imbuh Tante Arum juga mendekatiku yang tengah sibuk dan keteteran. sini Tante bantu yah pengemasanya." ayo Dio kamu jangan dieum aja tempel stikernya. Dio dengan senang hati membantuku. mereka bersemangat agar segera impianku tercapai semoga saja skincare yang aku jual laris manis bak kacang goreng. Aku meluaskan penasaranku dengan cara online dan offline. Tante Arum membantuku secara offline dengan menawarkan kepada saudara dan teman - temanya dan Aku dibantu Dio menghandle yang online. melayani penjualan reseller dengan sistem keagenan. dan aku sampai memiliki agen reseller di beberapa kota dan daerah. dalam waktu kurang dari 6 bulan usahaku sudah berjalan cukup maju. omset dengan awal puluhan pot, ratusan, ribuan dan kini mencapai jutaan pot kosmetik. yang awal mulanya yang membantuku hanya Dio dan Tante Arum. kini aku mempekerjakan beberapa karyawan sebagai tenaga Administrasi ku baik pemasaran secara online maupun offline. Untuk pengolahan dan peracikan kosmetik aku pasrahkan keperusahaan pengemasan maklam.

setelah sekian lamanya aku disibukan dengan rutinitasku dan usahaku semakin berkembang. aku dan member resellerku bekerjasama. dan Aku memberikan reward buat mereka. sebagai hasil jerih payahnya aku memberi mereka penghargaan dalam setahun sekali berupa sebuah liburan. sungguh menarik bukan? tidak hanya itu aku memberikan bonus - bonus reward buat Donline ku. yaitu berupa hadiah barang berupa perhiasan dan kendaraan bagi member reseller ku yang memenuhi target dan dihitung berdasarkan jumlah reward pencapaian diri yaitu dengan menaikan omset penjualan buat produk skincare ku dan dihitung berdasarkan jumlah track penjualan sebagai keagenan. yang Agen menjual banyak dan tentu nya memberi sumbangsih buat perusahaan kami, kami beri penghargaan pula. Bagi Agen diberbagai daerah dibagi - bagi menjadi Agen propinsi diberbagai kota. Acapkali tim produk kami selalu memberikan bimbingan rutin untuk setiap penanganannya dihandel sebaik mungkin. dan itu dilakukan secara online dan ofline.

dalam hitungan waktu, posisi produk skincare ku kini berkembang pesat. aku disibukan menunjungi gerai diberbagai daerah dan juga mengunjungi peresmian disetiap Donline - Donline keagenan ku baik secara global manajemen kamipun telah membentuk tim pemasaran yang handal, berupa peningkatan promosi dan kinerja usaha mereka dengan cara memberikan pengarahan lewat kosultan bisnis yang kami miliki dan tim marketing yang handal. Dan setiap aku bepergian ke setiap daerah, pasti selalu memberikan sambutan setelah acara dimulai. Aku sebagai owner dan CEO dari produk CIKA SkinCare. mendapat sambutan yang hangat luar biasa dari Donline ku memberku keagenan ku sampai member reseller ku dari yang keagenan Sampai penjual eceran. semuanya bergabung di Acara ku. terutama para Agen - agen dalam gladi resik itu. Berkumpul membaur kami seperti saudara saling merangkul dan saling mendukung. rata - rata agen - agen ku ini wanita berprestasi dibidang penjualan yang sukses dibawah bimbingan kami mereka terbentuk sebagai wirausahaan yang handal. setiap momen acara dipesta seremonial kami. bak pemilihan ratu kecantikan mereka menjelma menjadi bidadari semalam di ajang tersebut sebagai Ambbasador produk kami. dengan selogan - seloganya. digaungkan. di acara tersebut kami memberi penghargaan dan Donline dipanggil untuk dipersilahkan mengambil hadiah dan penghargaan dan aku sebagai owner menyerahkan hadiah tersebut dengan bangga. karena kalau bukan mereka yang membantu membesarkan perusahaan belum tentu kami akan berjaya seperti sekarang ini.

disetiap momen acara seremonial yang gemerlap dan megah bak acara piala oskar di Hollywood. setelahnya kami berpesta merayakan kesuksesan. konsultan bisnis, selebritis, dan dokter kecantikan sebagai ambasador kami membaur. Aku sebagai owner seakan menjadi Ratu semalam, semua banyak yang ingin ngobrol denganku, selfie denganku dan kemudian diabadikan di media sosialnya. Sebagai kebanggaan juga selebritis dalam undangan dokter kecantikan terus mendekatiku. ngobrol lebih akrab itu membuatku semakin nampak sibuk. aku begitu kewalahan menjawab wawancara dan selfie mereka. seakan aku ini selebritis papan atas. semakin aku sibuk melayani mereka . Dio semakin aku kesampingkan. dio ada diacara tersebut karena memang sebagai tim ku dan yang sudah membantu membesarkan produk skincare ku bersama tante Arum.

Apalagi saat aku mengobrol dengan salah seorang greziy rich tatapan Dio semakin curiga terus mengawasiku, apakah Rio tengah cemburu terhadap keakraban kami. aku memergoki tatapan Dio yang penuh penasaran terhadap kami. Dio langsung membuang muka. dan aku merasa bersalah entah ada apa dengan perasaan ini. awalnya aku tersenyum manis dengan pujian - pujian grezy rich itu membuat aku merengut melempar pandanganku ke arah Dio. dan Dio sudah pergi sekilas aku lihat dia menuju lobi gedung pertemuan di hotel tersebut aku segera menghampirinya berlari kearahnya tanpa perduli dengan tamu ku seorang grezy rich orang terkaya di surabaya itu konon katanya masih lajang. yang kini berusaha mendekatiku. aku menghampiri Dio yang penuh tatapan kecewa terlempar ke arah pemandangan luar. Dio.... kenapa kamu kesini..... aku gak enak nih! " bujuk ku kepada Dio kuraih lenganya ku remas jarinya. ada perasaan yang berbeda jantungku mendadak terkompa penuh debaran ku tatap mata F

Dio yang sudah penuh kecewa setelah melihat aku dengan seorang grezy rich surabaya tadi, seakan aku merasa bersalah melupakan Dio yang berjasa banyak membesarkan usaha produk skincare ku. matanya mulai berkaca - kaca menatapku dalam - dalam seakan mewakili seluruh perasaanya yang tidak terungkapkan bahkan akupun tidak tahu sedalam apa perasaan Dio terhadapku. ga apa - apa Cika aku lagi pengen menyendiri aja! jawabnya entah sedang menjaga perasaanku atau sedang menutupi perasaan kecewanya mendadak menyimpulkan senyum. " Dio kamu ga boleh gitu dong, kamu jangan seperti ini lagi yah..... setiap momen indah ini kamu selalu pergi, lagi, - lagi menghindar ! " " Cika aku tidak layak berada di acara mu aku tidak pantas ! " merendah dan itu membuat aku semakin tidak menyukai sikapnya .

kenapa dio kamu selalu begitu, ini perayaan keberhasilan kita kenapa kamu ga suka yah Dio. " "sssst.... !"Dio mendaratkan telunjuk jarinya ke bibirku. " Bukan aku ga suka justru aku senang kamu happy diacara perayaanmu, hanya aku tidak pantas saja. tidak pantas! " " apa... ? " bentakku penasaran kepada Dio dan itu membuat aku semakin penasaran. " aku tidak pantas berada disampingmu Cika, dan orang - orang akan bertanya Aku inj siapanya kamu . padahal aku cuma pegawaimu bawahanmu." pernyataan Dio membuat dadaku semakin sesak bisa - bisanya Dio bicara seperti itu orang yg sudah ku anggap seperti sahabatku sendiri orang yang telah membantu dan perjuangan hidupku bahkan Ia seseorang yang sudah menyelamatkan nyawaku disaat terjadi Tsunami beberapa waktu yang lalu.

" Stop.... stop.... kamu ini ngomong Apa sih Dio ga usah ngelantur gitu, kamu sahabat aku kamu orang terdekatku dan bagian dari hidupku semua orang juga sudah tahu Dio kamu yang selalu ada di setiap momen ku kamu selalu ada di story media sosial ku, orang - orang tau semuanya!! " tegas ku meyakinkan Dio yang terus merendah sekarang aku memang dipuja - puja orang banyak didekati orang karena prestasiku sebagai owner skincare. tetapi satu hal itu bagiku berbeda denganmu kamu adalah segalanya bagiku! " seakan aku terus mengungkapkan seluruh perasaanku dan itu membuat Dio tersentak atas pernyataanku. bibirnya gemetar. serasa kaku. " kamu..... apakah kamu mencintaiku....! " desak Dio penasaran. bola matanya mulai berkaca " Dio kau lah mahluk terindahku..... kau segalanya bagiku.... bahkan kau adalah pahlawan yang sudah menyelamatkan nyawaku" tegasku membuat senyum Dio tersimpul. membalikan tubuhku ke arahkanya hatiku tergetar, seluruh badanku pula, semakin dekat Dio meraih ku memeluku penuh hangat akupun menyambutnya " aku sangat mencintaimu! " bisiknya tidak menyangka momen itu momen peryataan cinta Dio terhadapku aku pun sama menyambutnya. karena akupun memiliki perasaan yang sama terhadap Dio. kata - katanya membuatku merinding aku jadi terpaku menatap nya di lorong yang hendak menyambungka keloby hotel yang sunyi hanya kami berdua. karena yang lain sibuk di acara ku. mata kami saling menatap penuh hangat, dada kami saling bergetar Dio semakin mendekatkan wajahku ke wajahnya. sampai membenankan bibirnya memagut bibiirku penuh lembut . disitulah pertama kali aku berciuman dengan Dio.

Apakah aku perlu mengumumkannya di acara kita. " " jangan seluruh perasaan kita hanya cukup kita yang tahu " tegas Dio yang melarangku mengumumkan jadian kami. kami sudah sangat senang sudah saling menyatakan perasaan masing - masing yang sekian lama telah terpendam.

#####

Dio dan Aku kembali ke tempat keramaian acara seremonial produk skincareku.

Setelah acara pemberian sambutan. lalu acara pemberian reward kepada donline yang berprestasi yang telah banyak pejualannya terbanyak setahun sekali aku memberikan hadiah sebuah mobil, uang tunai, emas dan beberapa produk elektronik. reseller atau ke agenan akan mendapatkan hadiah sesuai pemenuhan kuota syarat dan ketentuan poin yang dikumpulkan.

setelah pembagian hadiah kami dengan penuh akrab menikmati jamuan yang ada di pesta diselenggarakan tahunan itu. Tahun pertama kalinya aku menyelenggarakan acara penghargaan terhadap member donline atau reseller ke agenanku.

Dio berada disampingku tampak menemaniku dengan bahagia, aku bagaikan seorang ratu jadi pusat perhatian member donline ku dan juga para brand ambasador yang turut serta berpartisipasi dalam acara seremonial ku yang sudah berjalan lancar. setelah hiburan yang menampilkan artis ibu kota bernyanyi. lalu ditutup dengan menikmati jamuan.

mba ....Cika Pa Dio itu siapanya mba Cika? pertanyaan salah satu donlineku membuat aku menoleh pada Dio, Dio menggelengkan kepala memberikan kode aku ga usah bilang yang sebenarnya." Pa dio sahabatku.....beliau teman aku dalam suka dan duka! " jawabku dengan tulus. " Dr. Kalid perhatianya tertuju padaku dengan tatapan mata sangat tajam, entah kenapa itu membuat aku bertanya - tanya. sikap Dr. Kalid begitu pokus padaku.

Selamat yah mba Cika brand skincare Anda sudah terkenal dan diminati seluruh masyarakat Indonesia. dan para selebritis juga sangat mengapresiasi produk anda. Puji dr. Kalid menghampiriku. makasih juga dr. Kalid sudah datang kesini. sudah me review skincare meyakinkan donline dan member - memberku soal keamanan dan manfaat skincareku. karena Anda juga semua konsumen percaya kepada produkku. imbuhku sembari melirik kepada Dio yang mulai gelisah setiap aku bersimpati kepada rekan kerjaku. Aku mengantar tamu ke hormatan A Roby, ke lobi hotel seorang artis yang terkenal itu yang menikah dengan Artis cantik dan pengusaha se-Indonesia sempat datang ke seremonial acaraku. Dia datang tak ditemani istrinya karena lagi ada kesibukan. artis terkenal, ganteng dan juga seorang seorang pengusaha banyak didekati dan dikejar wanita manapun bahkan sering digosipkan selingkuh. wanita mana yg tak tertarik kepada yang dianggap sebagai manusia sempurna dan punya segalanya. Dio juga sangat khawatir aku bakal tertarik sama A Roby, karena A Roby sudah menjadi rekan Bisnisku. sebagai Ambasador skincare disetiap ada promo - promo ke luar daerah A Roby dan istrinya selalu hadir menemani staf kami.

Dio menghampiriku saat aku sedang memperhatikan kepergian A Roby yang barusan pamitan denganku. Aku menoleh nya Dio tersenyum padaku, kupikir dia akan cemburu dan aku yakin Dio takan cemburu karena A Roby sudah memiliki istri seorang produser sinetron dan juga Ia selebritis papan atas. Banyak yang selalu ingin mendekati A Roby tak segan terus menggodanya padahal A Roby sudah mempunyai istri. sering banyak digosipkan dengan seleb baru acapkali selalu dikaitkan dengan popularitasnya, selalu dianggap mendombleng dan numpang tenar. Walau A Roby tak merespon atau menggoda si wanita itu, di media sosial atau televisi si selebritis itu selalu mengaku - ngaku dekat dengan A roby.

Bab 2.

Aktivitas

Usaha yang semakin berkembang aku disibukan dengan aktivitasku, live di media sosial sebagai owner Cika Skincare sebagai produk yang semakin dikenali masyarakat banyak. Admin 1, admin 2 dan beberapa Admin sibuk menerima pesanan, struk pun terus keluar dari mesin lanjut ke bagian packingnya, Dio membantuku dibagian admin dan pengemasan dan aku terus menerima orderan dari donline agen - agen ku.

Dokter Kalid datang ke gerai ku, mereview kembali produk skincareku. dan dia meng aplod nya ke chanel yutub nya dengan begitu Dr . secara tidak langsung sudah mempromosikan produk skincareku.

wah..... wah.... hebat yah terimakasih pa dokter sudah mengikuti review skincare ku...! " aku menghampiri dokter Kalid di studio tempat aku syuting live promosi skincareku. " iya sama - sama Cika aku juga terimakasih banyak kau sudah mau memakai jasaku sebagai ambasador dokter kulit buat produkmu. " jawab Kalid bangga aku sudah memakai jasanya untuk menguji secara klinis keamanan produk ku.. dan didaftarkan ke BPOM.

setelah selesai bekerja di studio buat konten yutube review produk skincareku Aku dan dr. kalid ada luang bersenda gurau. dr. kalid sangat ramah frendly, akupun jd terhibur dengan colotehanya tertawa cekikikan. dari jauh Dio memperhatikanku dengan penuh rasa cemburu padahal aku tak menaruh hati sama sekali terhadap dokter kalid. hanya sebatas profesional saja hubungan kerjasama.

Dr. kalid selain tampan pinter juga cerdas selalu mempromosikan produk skincare Aku dan kemanapun aku selalu berdampingan dengannya. Dalam beberapa tahun aku sudah bisa membeli beberapa mobil sport mewah dan 1 pesawat jet untuk keperluan mengontrol produkku. keluar daerah seperti ke Surabaya dll. Karena pemasaran produk dengan menyebar luas, membuat aset aset ku semakin terkumpul dan hartaku semakin meli mpah dalam bentuk deposit maupun investasi bangunan dan tanah.

Mas Dio temenin aku ke Surabaya yah besok ada peresmian gerai klinik kecantikan ku yang baru. " ajak ku manja kepada Dio namun Dio masih saja dingin dengan tatapannya yg teduh. " ajak aja dokter kalid ga usah ngajak Aku! " " Hem..... kenapa sih mas Dio selalu begitu setiap mau ku ajak ke acara spesialis selalu nolak, setiap aku ajak ke peresmian selalu alesan ga ada waktu. " " aku juga sibuk kan mengurus dan jadi Admin pemasaran online " jawab Dio sekenanya. " Kayanya mas Dio selalu cemburu yah sama dokter kalid? " tanyaku penasaran kepada Dio. " Apakah kamu selalu berpikir begitu? " kesal, Dio malah balik bertanya. " Sayang..... kayanya kita selalu sibuk dengan deadline kerjaan kita jadi lupa waktu berduaan" kata - kataku membuat mata Dio semakin bersinar. " lalu.... apa yang kamu mau? " tanya Dio mencubit hidungku dengan manja. " bener nih kamu ga mau pergi ke Surabaya bareng aku? " Dio menggelengkan kepala. " sudah kubilang pemasaran di online sedang rame - rame nya aku sibuk ngurus pengemasan dan acara live di aplikasi Shop. " " Aku memeluknya dengan mesra, rasa nyaman dan hangat itu kurasakan ketika bersentuhan dengan tubuh Dio, walaupun Dio selalu bersikap dingin Ia selalu menunjukan perhatiannya kepadaku dengan tindakannya walau tampa ucap embel - embel kegombalan. diapun membalas pelukanku menatapku penuh mesra dan kehangatan. dadaku semakin gemetar. kami berdiri di teras balkon rumah dengan pemandangan malam yang dihiasi langit bertabur bintang, ada satu bintang yang jatuh begitu indah kebersamaan kami serasa kami orang yang paling bahagia. " Kalau ga mau ikut aku ke Surabaya kita dinner berdua dulu yah sayang.... sebelum keberangkatan ku! " " oke..... siap boskuh! " jawab Dio mengangkat tangannya menghornatiku. Dio selalu mewujudkan apa yang aku inginkan termasuk mewujudkan impianku menjadi owner produk kecantikan skincare. sejak aku putus asa dengan adanya musibah Tsunami bersama Dio aku mulai bangkit lagi untuk menggapai cita - citaku.

Dinner Romantis dengan booking ruangan ViP aku dan Dio diruangan itu hanya berdua. dilantai dipenuhi taburan bunga - bunga mawar yang berserakan jamuan telah tersedia . Ada lilin cantik nyala meja tertata rapi makanan dan minuman juga dissert nya.

Aku dandan istimewa dengan dress merah dari disainer terkenal temanku salah seorang selebritis juga. sepatuku juga dari merek terkenal dan limited edition aku mampu membeli apapun juga memboking tempat yang paling mahal untuk menemani kekasihku Dio. Aku wanita yang paling bahagia memiliki kekasih sebaik Dio dan usahaku yang semakin maju. lengkap sudah kebahagiaanku.

" Hati - hati di surabaya, jangan nakal jangan genit, nanti disana kamu bakalan bertemu dengan Tommy crezy rish surabaya. kalau dia menggodamu ntar tertarik lagi! " " Sayang kita berdua lagi dinner spesial nih, ko ngebahas itu terus sih, selalu aja cemburu buta, kenapa sih kamu selalu ga percayaan sama aku, selalu negatif aja yang ada dipikiranmu itu. " " Ya sudah maaf, aku ga akan bahas lagi! " kata Dio penuh tatapan dengan menyanggah dagunya dengan kedua tanganya . " Kamu tahu aku bahagia banget malam ini! " " Aku juga sangat Bahagia mempunyai kamu yang manis, manja, pintar juga cerdas. kamu adalah My Princess. bidadariku! " jawab Dio lagi - lagi penuh tatapan Cinta. " jangan cemburu lagi dengan lelaki yang diluaran sana yah sayang, walaupun mereka kaya raya dan punya jabatan, aku gak pernah tertarik sama sekali. aku hanya punya kamu satu - satunya karena kamu adalah hartaku yang sesungguhnya! " tandas ku membuat Dio semakin terharu. kemudian kami menikmati hidangan yang tersaji.

Aku sangat manja ber gelendotan dipunggung Dio, walau Dio lagi sibuk mengecek resi aku terus mengganggu, sampai pegawai Admin ku senyum - senyum melihatku apakah ada rasa iri dengan kemesraan kami. aku bukan sengaja membuat karyawan ku iri. hanya saja aku lagi mencuri - curi kesempatan karena ku pikir diruangan itu hanya ada Dio saja, sialnya salah satu karyawan ku memergoki kemesraanku aku jadi malu. kemudian segera pergi Lastri karyawan yang memergoki aku dengan rasa pengertianya. " ingat ... jangan nakal jangan genit disana! " sekali lagi Dio mengingatkanku. " iya..... boskuh...! " tandasku membuat Dio melepaskan pekerjaanya perhatiannya beralih kepadaku. maklum aku akan pergi selama 2 minggu dan pastinya akan selalu merasa rindu bersama. Dio menggenggam erat tanganku mencium kedua tanganku dengan manis. Dr. Kalid tak sengaja datang, melihat kemesraan kami lalu dokter kalid pergi lagi. " Dokter... ! " Kemudian Dio memangilnya. " Maaf, kedatanganku bukan saat yang tepat! " jawab dokter kalid malu - malu sudah mergoki kebersamaan kami. aku dan Dio mendekati Dr. Kalid. " aku titip Cika, kalau dia nakal dan membuat ulah disana, bilang kepadaku! " Siap Pa !" timpah Dr. kalid lalu kami tertawa bersama. " bukanya begitu, aku titip dia dijaga kesehatannya Cika suka telat makan, Dr, harus mengingatkanya! "sekali lagi Dio wanti - wanti memang kalau aku sangat sibuk kadang suka lupa makan. " sudahlah mas Dio dokter lebih tahu dari pada kamu! " " iya tenang aja aku akan selalu mengingatkan cika! " jawab Dr. Kalid kemudian. kenapa Dio selalu mempercayakanku pada Dr. kalid padahal aku sangat mencintainya, aku pasti akan menuruti kata - katanya. kenapa dia melimpahkannya pada Dr. seakan aku ini seorang anak kecil yang harus dijaga dan diperhatikan dengan ekstra. Dan nanti kalau pun aku ada masalah yang sulit disana pertama yang aku cari bukan Dio, tapi Dr. Kalid.

ke Surabaya bersama dr. kalid tanpa Dio dalam tour promo skincare.