Tetapi yang terjadi justru sebaliknya gerak-gerik yang mereka tunjukkan benar-benar sangat mencurigakan bagi dirinya semua itu terlihat tidak masuk akal.
"Tidak Siska. Kami hanya sedang membicarakan Dimas. Aku dan juga Samir sangat mengkhawatirkan keadaannya. Kami berencana untuk membawanya berobat ke luar negeri Bagaimana menurut kamu?"Fahri yang melihat keadaan itu mulai mencari jalan untuk bisa bersembunyi dari alasan yang sebenarnya untuk bisa bersembunyi dari kebenaran itu meski pada awalnya Fahri ingin mengatakan yang sebenarnya kepada Siska namun melihat raut wajah Samir dia pun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Dia tidak bisa berkata apa-apa Dia juga tak bisa berbicara Dia hanya bisa diam seribu bahasa dalam keadaan yang tidak bisa diutarakan dengan bahasa.