Dia mencoba menghapus air matanya sendiri kemudian mendekati sang putra yang juga menangis wanita itu menghapus air mata sang putra dan berusaha menunjukkan senyuman di hadapannya. Dia mencoba untuk memberikan semangat baru bagi sang putra karena dia tak bisa membiarkan putranya merasakan kesedihan dia tidak bisa membiarkan putranya juga hanyut dalam kesedihan seperti yang ia rasakan pada saat sekarang.
"Sayang kamu jangan menangis lagi ya. Kamu jangan bersedih lagi. Mama baik-baik saja," ucap wanita itu kepada putra keduanya. Meski sesungguhnya apa yang diucapkan oleh dirinya berbeda dengan apa yang dirasakan oleh hatinya. Meski apa yang diucapkan oleh dirinya berbeda dengan apa yang ada di dalam jiwanya. Meski sesungguhnya kesedihan itu masih berada di dalam perasaannya. Meski sesungguhnya kesedihan itu masih berada di dalam hatinya yang paling terdalam. Kesedihan itu menyelimuti kesedihan itu menakuti kesedihan itu juga menghancurkan perasaannya yang menghilang.