Kata-kata yang diucapkan oleh wanita itu membuat kepala bernard menjadi lebih sakit daripada sebelumnya membuat emosinya semakin memuncak. Perasaan yang ada di dalam hatinya semakin tidak menentu hatinya begitu marah bagaimana mungkin wanita itu bahkan melarang dirinya menyentuh putra kandungnya sendiri.
"Sayang, tolong dengarkan penjelasan ku. Aku tahu kamu mungkin sulit untuk menerima semua ini. Aku mengerti kamu mungkin sulit untuk memahami segalanya. Tetapi aku juga tidak memiliki kekuatan untuk mengatakan apapun kepada kamu. Tetapi aku tidak memiliki kekuatan untuk bisa berbicara denganmu. Aku tahu aku bersalah tetapi bukankah dia adalah putra aku?"