Fahri terus memperhatikan istrinya. Hatinya semakin merasa ketakutan apa yang menimpa wanita itu sampai hari menjelang malam wanita itu bahkan tidak menunjukkan senyuman sampai hari menjelang malam wanita itu bahkan tidak menunjukkan kebersamaan ketakutan itu benar-benar menyelimuti hati dan perasaannya ketakutan itu benar-benar menyelimuti jiwa dan pikirannya dan ketakutan itulah yang masih berkuasa di sana ketakutan itulah yang masih menemani dirinya.