Setelah cukup lama mereka berada dalam keadaan yang sama tiba-tiba wanita itu menggerakkan tubuhnya berusaha untuk berdiri tegak dan menjauh dari pelukan suaminya. Pertengkaran dan permasalahan yang terjadi diantara keduanya masih menciptakan jarak diantara pasangan suami istri tersebut. Wanita itu berusaha menghindari suaminya dan kembali melanjutkan bencana awalnya untuk pergi ke kamar mandi tetapi tiba-tiba kepalanya kembali terasa sakit dan dia pun terpaksa duduk di sebuah kursi yang ada di dalam kamar hotel itu.
Semir mendekati istrinya karena dia masih tidak mengetahui mengapa wanita itu terlihat kurang nyaman mengapa wanita itu terlihat pucat. Samir membantu istrinya untuk duduk di sebuah kursi mengambil air putih dan memberikannya kepada wanita itu.