Jessica menghembuskan nafas dengan laga. Wanita itu bernafas dengan lega dan dia pun lahirnya bisa menghirup udara segar yang ada di hadapannya setelah wanita paruh baya itu benar-benar meninggalkan rumah tersebut. Dia bersyukur karena wanita paruh baya itu tidak mengetahui apa yang sudah dilakukannya itu tapi hatinya masih merasa curiga tetapi hatinya masih merasa ketakutan tetapi hatinya masih merasa gelisah karena keinginannya belum juga terkabulkan. Wanita itu kembali melanjutkan tidurnya berusaha melupakan segalanya untuk sementara waktu berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri berusaha untuk menjauhkan dirinya dari hadapan orang lain.
***