Langkah kaki wanita paruh baya itu terlihat gugup berjalan menaiki tangga satu persatu lalu mengetuk pintu kamar zoya dan melangkahkan kaki masuk ke sana. Jantungnya berdegup lebih kencang karena dia takut jika apa yang ia lakukan tidak seperti keinginan wanita itu. Dalam ketakutan dia meletakkan segelas susu di atas meja. Zoya memperhatikan wajah wanita yang ada di hadapannya. Hati kecilnya bertanya-tanya mengapa wajah itu terlihat begitu ketakutan. Dia benar-benar merasa penasaran dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh pelayan itu di hadapannya.