Samir tiba-tiba melihat sebuah panggilan masuk ke dalam ponselnya di saat itu dia merasa bingung panggilan tersebut berasal dari mana karena nomor yang tertera di sana bukanlah nomor Fahri tetapi dia kemudian yakin setelah beberapa saat dia merasa ragu bahwa nomor tersebut adalah sebuah panggilan yang berasal dari Fahri sebab hanya Fahri yang mengetahui nomornya. Panggilan itu segera diterima oleh samir dan dia pun mengenali sebuah suara yang ada di sebelah dia dan dia pun mengenali suara yang terdengar di sebelahnya sebuah suara yang begitu jelas sebuah suara yang begitu sempurna untuk wiper dengarkan sebuah suara yang begitu nyata seketika samir tersenyum saat mendengar suara sahabatnya sudah beberapa hari setiap perpisahan mereka yang terakhir pemuda tampan itu tak pernah berkunjung karena itulah samir sangat menunggunya karena itulah samir sangat menantikan nya.