Beberapa orang menyambut kehadiran arif mereka mendekati pria itu dan mengalaminya. Mereka mengucapkan selamat atas keberhasilan dari pria tersebut tetapi mereka tidak mengetahui sedih kak kan ada sesuatu yang terjadi setelahnya. Beberapa orang mencoba berlomba-lomba untuk menemui pria paruh baya itu. Beberapa orang mencoba berlomba untuk mendapatkan apa yang ada di hadapan mereka untuk mendekati arif karena mereka berfikir bahwa arif akan menjadi pimpinan perusahaan itu akan menjadi penguasa segalanya karena itulah pada penjilat mulai mendekatinya orang-orang yang ingin mengambil manfaat mulai berlomba-lomba seakan-akan mereka semua mendukungnya.
Hanya ada segelintir orang yang setia hanya ada beberapa orang yang masih duduk diam di tempatnya semula tanpa melakukan apa-apa hanya mencoba menyaksikan apa yang ada di hadapan mereka sembari berdoa agar tuhan memberikan keajaiban dalam setiap langkah dan gerak yang mereka lakukan.