Kedua gadis yang merupakan adik kandung dari fahri sangat terluka mereka baru saja kehilangan ibu mereka dengan begitu mengenaskan dengan begitu menyedihkan. Kesedihan akibat kehilangan ibu mereka belum menghilang dari dalam hati dan qolbu mereka tetapi tiba-tiba kesedihan baru mulai muncul kesedihan yang benar-benar menyayat hati mereka di mana mereka kehilangan fahri satu-satunya tulang punggung mereka satu-satunya tumpuan hati keduanya.
Berhari-hari mereka hanya bisa menangis karena semua orang telah mengatakan bahwa kakaknya sudah meninggal dunia mengikuti langkah ibunya tak bisa dibayangkan oleh kedua wanita tersebut bagaimana mereka akan melanjutkan kehidupan bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanan hidup yang tidak mudah sementara mereka sudah tidak memiliki siapapun di dunia mereka sudah tidak memiliki ibu dan sekarang mereka harus kehilangan kakak.
