Heum, aku tidak tahu itu tanda apa, Freis. Tapi, jika kita perlu ke sana. Maka itu hanya akan menambah masalah. Kita tidak tahu apa yang telah dia siapkan untuk mengatasi kemungkinan itu," ucap Veo. Ia mengelus kepalanya sendiri dengan wajah gelisah. Tak lama kemudian, semua orang nampak cemas.
"Kak, terkadang kita memang harus nekad, kita tidak bisa berdiam diri dan duduk di sini sendirian. Aku tidak bisa melihat mereka berada di dalam kondisi seperti itu," ucap Mikhael, kedua tangannya terkepal. Veo tidak membalas ucapan Mikhael.
