Chereads / Javanese Freislor / Chapter 217 - Sebuah Busur Panah

Chapter 217 - Sebuah Busur Panah

"Oke, ayo kita pergi." Breckson mengajak remaja itu pergi. Pada akhirnya, mereka berdua bersama-sama pergi kembali ke kerajaan. Di sana, mereka berdua segera beralih ke ruang pengembangan. Orang-orang yang ada di sana nampak sibuk, mereka berdua juga melihat Mikhael yang tengah berteman dengan beberapa alat penemuan miliknya.

"Kak Poresa, Kak Breckson?" tanya Mikhael ke arah mereka berdua. Mikhael berjalan ke arah Breckson dan Poresa. Di sana, keduanya nampak saling melempar pandangan satu sama lain. Di satu sisi, Mikhael seketika melontarkan tatapan penuh kecurigaan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS