"Sudahlah, jangan pikirkan hal itu dulu. Kita harus fokus dengan keadaan sekarang. Lebih baik kita membantu para medis untuk melakukan pekerjaannya. Jumlah pasukan di sini terlalu banyak," ucap Tuan Krapolis dengan suara lirih. Ia sengaja melakukannya agar tidak terdengar oleh yang lain. Di samping itu, lelaki paruh baya itu tak ingin membiarkan Freislor terus menyalahkan dirinya sendiri.
"Nah, apa yang dikatakan Tuan Krapolis itu benar. Ayo, mereka pasti kesulitan mengatur semuanya sendirian," ucap Tuan Charles. Mikhael dan Kreysa mengangguk pelan. Kreysa, gadis yang memiliki rasa cemas terhadap dengan kakaknya menggandeng tangan kanan Freislor.
"Kak, bisakah kau tidak menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang terjadi?" tanya Kreysa sembari tersenyum. Freislor yang berdiri di sampingnya menggelengkan kepala pelan.