Chereads / Javanese Freislor / Chapter 168 - Lubang

Chapter 168 - Lubang

Siang itu, mereka melihat beberapa tumpukan mayat tersebar dengan darah bercucuran. Mikhael dan Poresa saling melempar pandangan. Sesekali Mikhael meringis, meski dia tidak merasa kesakitan.

"Kenapa?" tanya Poresa, ia melirik ke samping sembari menaikkan salah satu alisnya. Mikhael hanya tertawa lirih. "Hahaha, tidak apa-apa, Kak. Aku hanya memikirkan tentang kedua mata monster-monster itu. Apakah kau tidak merasa takut setelah melihat kedua mata mereka terlepas dari tengkoraknya?" tanya Mikhael. Poresa menggelengkan tertawa dan membalasnya dengan lirih, "Kau bisa tanyakan itu pada Tuan Charles. Aku yakin dia menyukainya."

Breckson yang berdiri di samping kiri Poresa sengaja menyenggol lengannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS