"Berhenti !" Suara lantang seorang cewek menghentikan langkah Keyla yang melewati gerbang sekolah.
Keyla menatap datar dan menantang pada Sheira sang ketua OSIS nya sendiri. Keyla tau jika dia telat. Tapi bukan Keyla jika tidak mengabaikan aturan sekolah.
"Lo selalu aja telat. Niat sekolah gak sih ?" Tanya Sheira kesal harus berhadapan dengan badgirl Keyla Georgia Griffin.
Keyla memutar malas bola matanya. Mata hazelnya menatap lurus pada bola mata Sheira. Cukup lama,sampai Keyla berkata.
"Yang telat gue kan ? Bukan lo. Ya,terserah gue," balas Keyla tak ada takut sedikitpun pada Kakak kelas sekaligus ketosnya itu.
"Lagian,lo tau gue selalu telat jangan jangan lo perhatiin gue terus ?" Kata Keyla membuat Sheira melotot. Hal yang Sheira benci jika harus menghadapi Badgirl seperti Keyla.
Sheira menghela nafas kasar karena ulah Keyla yang seenaknya tanpa aturan. Adik kelasnya yang super nakal dan telah membuat semua guru dan anggota OSIS menyerah menghadapi Keyla.
"Karena gue ketua OSIS dan gue memiliki tanggung jawab untuk membuat keadaan sekolah tertib aturan. Dan lo selalu telat,makanya gue turun tangan buat nanganin orang kayak lo," kata Sheira benar benar geram.
Keyla hanya berdecak kesal mendengar ocehan Sheira. "Ikut gue !"
Keyla mengikuti kemana Sheira menarik tangannya. Telapak tangan Sheira yang lembut membuat darah Keyla mendesir tidak karuan. Detak jantungnya ikut berulah merasakan kulit lembut Sheira menempel pada kulitnya. Baru kali ini ia bisa melihat dengan dekat Sheira,sejak MOS ia hanya bisa memperhatikan dari jauh.
"Masuk ! Bersihkan tempat tidurnya !" Perintah Sheira saat sampai di depan UKS yang minim pencahayaan.
"Hah ?" Seru Keyla mengamati dalam UKS itu.
Ruangan terpencil dan sempit hanya terdiri dari 3 bed yang cukup untuk satu orang. Almari obat dan diatasnya terdapat beberapa selimut cadangan. Tanpa jendela membuat pencahayaan kurang,bau obat merah yang menyeruak semakin menambah kesan seram. Keyla meneguk kasar air ludahnya.
"Kak,gak lucu deh !" Protes Keyla pada Sheira.
Sheira hanya bergidik tidak tau. "Cepetan bersihin tempat tidurnya habis itu lo boleh ke kelas."
Sheira menahan tawa melihat wajah pucat Keyla yang ketakutan. Sheira berharap agar Keyla kapok dengan hukuman ini dan tidak akan pernah telat lagi.
"G-gue t...takut,,," gumam Keyla hampir tak terdengar oleh Sheira.
"Heh ??? Keyla sang badgirl,troublemaker bilang takut ?" tawa Sheira pecah mendengar gumaman Keyla.
"Udah sana. Gue liatin dari pintu ini," kata Sheira mendorong Keyla masuk.
Keyla melangkahkan kakinya ragu. Gelap, hanya seprei berwarna biru laut dan selimut putih berantakan yang terlihat. Keyla mengambil bantal yang ada di lantai dengan rasa takut dan was was untuk mulai membereskan ruang UKS ini.
Tiba tiba,
Dug !
Brukk !
Suara kepala seseorang berbentur dengan almari obat dan menjatuhkan selimut putih ke tubuhnya sendiri. Keyla bergidik ketakutan dan mendongak melihat di depannya. Sosok putih berdiri di depannya,
"Kyyaaaaaaaaaaaaaaaa...!" Keyla berlari ketakutan menuju pintu. Dan reflek ia memeluk Sheira erat karena ketakutan.
Sheira hanya diam mematung akibat keterkejutan yang ia dapat. Padahal ia tau jika yang Keyla lihat hanya seseorang yang tertutup oleh selimut. Jantung Sheira berdetak lebih cepat karena ulah Keyla. Mungkin Keyla mendengar detak jantungnya karena dada Sheira tepat di kepala Keyla. Keyla masih mengeratkan pelukannya.
"Key !" Panggil Sheira setelah mengontrol dirinya.
"Eehh,,,, Ngapunten(maaf),,," suara pria dengan logat jawa membuyarkan Sheira.
"Mas Paijo,,,," kata Sheira
"Iyo,,, iki aku. Mau aku lagi resik resik UKS. E malah kejedot lemari teros ketiban selimut," jelas mas paijo sang tukang kebun.
(Iya,,,, ini saya. Tadi saya lagi bersih bersih UKS. Eh malah kejedot lemari terus kejatuhan selimut)
"Lhooo iku gene tho ?" Tanya mas Paijo menunjuk Keyla yang masih betah memeluk Sheira.
(Lho itu kenapa ?)
"Keyla, lepas !" Perintah Sheira kali ini sangat tegas tetapi terdapat semu merah di pipinya.
Keyla langsung melepasnya karena suara tegas Sheira. Raut kecewa tergambar di wajah Keyla menatap Sheira. "Maaf," suara lirih Keyla.
"Dia ketakutan karena mas,sih." Jelas Sheira membuat Keyla menatap datar nan malas.
"Wealah,,, yo maap."
Keyla pergi dengan menghentak hentakkan kakinya seperti anak kecil. Sheira mengangkat sebelah alis melihat Keyla yang pergi. Tak lama senyum manis terukir di bibir Sheira karena teringat saat saat Keyla memeluknya erat. Getaran aneh kembali menghampirinya.
"Iki gene maneh tho ? Malah guya guyu dewe ?" Celetuk mas Paijo membuat Sheira auto datar.
(Ini kenapa lagi ? Malah senyam senyum sendiri ?)
"Apaan sih mas !" Sheira beranjak pergi.
***
Keyla sedang menatap kosong papan tulis di depan. Tidak ada guru,tidak ada tugas,dan gabut yang Keyla rasakan. Bayangannya berkeliaran pada kejadian bersama Sheira.
"Key,lo kesambet apaan ? Senyum senyum sendiri gitu ?" Kata Tania membuyarkan lamunan Keyla.
"Hah ? Apa ? Gimana,Tan ?"
"Ck,lo kenapa senyum senyum sendiri gitu ? Lagi mikirin siapa sih ?" Tanya Tania kepo.
"Gue ? Mikirin seseorang ? Jihhh,,," balas Keyla berlagak bukan dirinya.
"Gue doain aja,moga lo kepincut sama cowok yang nyebelin yang lo benci. Atau kalo perlu lo tergila gila sama cewek yang tercantik sampe lo gak bisa lepas dari dia. Biar tau rasa lo,,," kata Tania membuat Keyla membuka mulut.
"Aamiin," timpal Albert yang baru saja masuk ke kelas.
"Njirrr,,,,! Gila lo,Tan. Lo nyumpahin gue yang gak gak ?"
"Lo juga,Al ! Katanya temen gue,kok lo malah ikut ikutan Tania ?" Kesal Keyla
"Gak seru kalo gak ngikut," balas Albert santai.
"Btw, kemarin lo habis kemana sih,jam pertama ngilang mulu ?" Tanya Tania teringat saat Keyla dihukum Sheira.
"Biasa,gue bangun kesiangan. Kena deh di hukum sama...." Keyla sengaja menggantungkan kalimatnya membuat kedua temannya penasaran.
"Sama siapa ?" Tanya Tania penasaran
"Sama ketua OSIS,kak Sheira Queenata Alkeyre. Ya kan ?" Jawab Albert cepat dan tepat. Keyla mengernyitlan kening darimana Albert bisa tau ?
"Wow !" Seru Tania terkejut
"Kok lo tau ?" Tanya Keyla pada Albert.
"Dari mas Paijo,katanya dia liat lo di UKS sama kak Sheira," jelas Albert membuat Keyla memutar malas bola matanya.
"Beneran lo di hukum sama kak Shei ? Kejadian langka sumpah !" Tutur Tania
"Maksud lo ?" Keyla pengen tau tentang sosok Sheira.
"Katanya,kak Sheira itu anti sama anak Troublemaker kayak lo,pokoknya paling gak suka sama anak anak yang nakal gitu apalagi kelas 10 kayak lo. Sampe dia gak mau turun tangan buat nyelesaiin yang begituan. Tp kok dia mau turun tangan ngurusin Troublemaker kayak lo ? Kan langka !" Jelas Tania.
"Bener tuh. Kakak gue pernah bilang kalo kak Sheira itu aslinya dingin,cuek, dan gak suka bicara sama temen temennya. Dan bener yg dibilang Tania,dia paling anti sama badgirl Troublemaker." Timpal Albert
Keyla tersenyum senang. Tapi sesaat dia menyembunyikan hal itu. "Apa urusannya sama gue ?"
"Siapa tau dia suka sama lo !" Celetuk Tania membuat Keyla gugup.
"Ngaco lo," balas Keyla.