Deliana Amerta Indah adalah seorang manusia yang mempunyai masa depan, tapi suatu hari dia tidak sengaja menemukan orang pingsan di sekitar tempat tinggalnya.
Deliana Amerta Indah membawa orang itu ke rumahnya. Deliana membersihkan luka orang itu lalu keluar sebentar. Ketika Deliana pulang orang tersebut malah hilang.
"Aneh...! Kemana orang itu pergi ya?" kata Deliana.
Deliana lalu pergi tidur untuk besok....
Seseorang masuk ke rumah Deliana, dan membawa Deliana pergi.
Keesokan harinya...
Deliana terbangun dan membuka mata, dia merasa asing dengan tempat yang dia lihat.
"Ini dimana? Apa yang terjadi?"
Tiba-tiba ada orang yang datang. Dan menundukkan kepalanya.
"Aku dimana? Dan kamu siapa?" kata Deliana
"Anda ada dirumah Anda, Yang Mulia Ratu"
Deliana tidak percaya, dia hendak ingin melarikan diri tapi ditahan oleh beberapa orang misterius.
"Ratu... Anda harus menyelamatkan kami semua" kata mereka semua menunduk...
"Mungkin kalian salah orang... Aku bukan Ratu kalian" kata Deliana bingung.
"Anda adalah Ratu kami... Anda adalah reinkarnasi Ratu kami, mohon Ratu menyelamatkan kami"
Mereka terus memohon kepada Deliana. Deliana tidak paham apapun dan menanyakan "Bagaimana caraku kembali ke asalku? Apakah dengan membantu kalian, akankah aku bisa kembali?"
Mereka semua saling menatap dan berdiskusi. Deliana merasa dia ditahan seperti tahanan.
Mereka semua kembali melihat Deliana dan satu diantara mereka berdiri dan memberitahu Deliana.
"Baiklah.. karna Ratu tidak punya ingatan apapun setelah reinkarnasi..." pembicaraannya dipotong oleh Deliana.
"Jangan panggil aku dengan sebutan 'Ratu' karna aku bukan Ratu kalian, panggil saja aku dengan sebutan Ana/Del/Deli/Deliana." ucap Deliana Amerta Indah.
"Tap-"
"Bukannya kalian mengganggapku Ratu tadi? mengapa sekarang ingin melanggar?"
"Baiklah Deliana"
Orang itu menjelaskan semuanya secara terperinci, semua pertanyaan Deliana dijawab dengan tepat.
"Dari mana kalian tau kalau aku adalah Ratu kalian?"
"Itu karna kamu telah mencari Anda sangat lama. Dan butuh waktu lama untuk mencari Ratu"
Setelah selesai mereka lalu pergi, tidak lupa membiarkan salah satu dari mereka berada didekat Deliana. Deliana melihat orang itu dan mengingat kejadian kemarin.
"Kamu... bukannya orang yang aku tolong dan malah menghilang itu..."
"Aku juga tidak menyangka kalau Anda adalah Ratu kami".
Dari pikir panjang Deliana tidak ingin memikirkan apa yang terjadi dulu.
"Jika Anda bosan, aku akan membawa Anda keluar untuk berjalan-jalan"
"Aku belum mengetahui nama kamu siapa!"
"Senang rasanya jika Ratu menanyakan namaku siapa, Namaku adalah Alexander, Ratu"
"Baiklah Alexander, mulai sekarang jangan panggil aku Ratu... panggil saja Deliana"
"Baiklah, Nona Deliana"
"Jangan pakai 'Nona'"
"Baiklah Deliana! Jika kamu membutuhkan apapun... tinggal panggil aku saja"
"Maaf merepotkan"
"Tidak merepotkan kok, aku malah senang bisa melayani Anda"
Alexander lalu keluar dari kamar itu.
Bersambung....