Axton berjalan diantara orang-orang yang sedang meneguk wine dan saling bercerita satu sama lain. Sesekali, Axton disapa karena mereka saling kenal. Diperusahaannya, posisi Axton termasuk jabatan yang tinggi. Jadi, tidak heran jika banyak pembisnis disini yang juga mengenal Axton walau tidak semuanya. Sebab, tamu yang hadir juga dari beberapa negara.
Dia melihat Maria dari kejauhan, bos angkuhnya kini sudah sah berdiir dialtar. Tapi, kenapa harus dengan lelaki ini. Lelaki, yang setau Axton sangat dibenci olehnya. Axton tampak mengearskan rahang. Dia mengambil wine dari nampan pelayan yang menawarinya.
Meneguk wine itu dengan tidak mengalihkan pandangannya ke pasangan suami istri itu. Sekali tegukan, dia meletakkan kembali gelas dinampan pelayan. Pelayan memang nampak tak henti menghidangkan wine kepada para tamu.