Maria turun perlahan dari tempat tidur. Sebab, dia tak ingin membangunkan Chalondra. Dia, melirik melihat nakas dan tolet untuk mencari hp nya. Namun, dia tak melihat hp nya dimana pun. Maria, mencoba kembali mengingat apa yang dilakukannya sebelum dia pingsan. Mengapa, hp nya tak terlihat dimana pun.
Dia membuka laci nakas yang berada disamping kiri tempat tidur. Dan, hp Maria tak ada juga disana.
"Nona, No..naaa apa itu kau? Ucap Chanlondra mengucek mata. Dia menoleh kearah Maria yang tampak sibuk memeriksa laci nakas. Maria, bergerak dibalik remangnya lampu tidur.
"Kau melihat handphone ku?"
"Haa…., oh." Chalondra diam sesaat. Dia mencoba kembali mengingat,
"Hm..nona, kau baik-baik saja?"
"Apa kepala mu pusing?" Timpal Chalondra.
"Aku bertanya kau malah balik tanya." Jawab Maria.
"Nona, kenapa terlihat baik-baik saja setelah pingsan hampir satu harian," gumam Chalondra.
Chalondra, memicingkan mata melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua belas malam.