"Hmmm, kedengarannya kau seperti sedang mengkhawatirkan lelaki lain dihadapan suami mu." Goda Kenric. Setelah itu dia melahap potongan buah pisang.
Maria melengos malas terhadapnya. Namun, entah kenapa perasaanya kembali tenang melihat Kenric yang kembali menyebalkan. Ya, walaupun dia muak dengan tingkah Kenric. Tapi, rasanya lebih baik dia seperti ini dari pada sakit seperti tadi. Itu bisa membangkitkan rasa bersalah didirinya.
Setelahnya, Maria melayangkan tatapan tajam pada lelaki yang lagi asyik dengan rasa pisang dimulutnya. Sampai, Kenric, juga menatap Maria yang menatapnya tajam. Dia tersenyum tipis, "baiklah, Mrs. Goldman. Kemauanmu adalah perintah bagiku," goda Kenric lagi sambil dia mengedipkan kedua mata elangnya.
"Aku tak menyangka seduan daun mint itu terlalu cepat bekerja," cetus Maria. Dan dia berlalu dari meja makan.
"Sepertinya, aku akan memecat dokter pribadiku." Gumam Kenric.