Chereads / Cinta Seumur Jagung dan Semanis Gula / Chapter 103 - 103 Ajakan Duel

Chapter 103 - 103 Ajakan Duel

Anggun dan Badai saling menatap setelah melihat notifikasi pop-up pesan itu muncul.

"Dai, apa maksud pesan itu? Kamu diminta untuk menemui ibumu. Ibumu masuk rumah sakit. Dan kamu harus menjenguknya?"

Badai diam dalam ketidakberdayaannya.

Dia tak bisa mengarang cerita kalau pesan itu adalah pesan nyasar. Karena isi pesan sudah menyebutkan namanya.

"Dai, Bintang itu siapa? Bukankah dia adalah nama kakakmu?"

"Kakakku sering salah ketik atau bercanda."

Anggun meragukan alibi itu.

"Dengan menuliskan bahwa ibumu sedang ada di rumah sakit. Dan dia butuh kamu untuk menjenguknya?"

"Ibuku tidak sedang membutuhkanku."

"Tapi ibumu sedang sakit, Dai. Kamu perlu menemuinya dan melihat kondisinya."

Anggun mengubah pertanyaannya.

"Apa kamu ribut besar dengan ibumu?"

Badai menggeleng.

"Jika begitu, kenapa kamu tak ingin menemuinya?"

Badai melihat ke kursi depan. Dia tak mau sampai supirnya mendengar percakapan mereka.

"Gun, aku akan jelaskan lain kali. Tapi, bukan sekarang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS