Suara Rangga menyeluak keluar seperti sebuah sindiran yang tajam.
"Kupikir kamu takkan membawa Mila ke restoran ini."
Sonny bersiap-siap meladeni pertanyaan menjurus Rangga.
"Apa kamu tidak tahu bila Mila sangat benci pada soup asparagus? Dia mudah eneg dengan segala macam hidangan yang terlalu lembek dan berlendir."
Semua pasang mata menatap ke arah Mila dan Sonny secara bersamaan. Mereka tak tahu kebiasaan Mila. Tapi percaya pada kata-kata Rangga.
"Dulu, ketika kami pernah satu kali terlanjur melakukan reservasi ke restoran korea yang menyediakan berbagai soup dan nasi berkuah. Mila pernah hampir muntah sebelum kami menyentuh makanan tersebut. Dan berakhir memindahkan jadwal dating kami di pinggir jalan karena keadaan terpaksa."
Sonny terus menunjukkan tatapan dingin. Dia tahu Rangga bicara demikian hanya untuk menunjukkan betapa tidak peduli dan tidak tahu apapun Sonny terhadap Mila.
Sonny menjawab sekedarnya.
