Mila mendesah lemah menghadapi kekonyolan Rangga yang dia percaya sengaja mengikuti mereka berempat sampai ke restoran dengan tujuan tertentu. Dia mengikuti Badai dari belakang dan memilih mengabaikannya. Setelah dia ingat Rangga sudah pernah bersisikukuh menahan Mila agar tidak pergi kencan dengan Sonny.
Badai menghentikan langkahnya pada hitungan kedua. Setelah dia sadar Anggun tak mengekorinya di belakang atau sampingnya.
"Gun..." panggil Badai.
Anggun tersadar pada lamunannya.
"Ya?" Dia menoleh pada Badai. Badai mengerling.
"Kamu tak akan melangkah lebih dulu di sampingku?"
Anggun tak paham apa yang terjadi pada Badai. Apa yang merasuki pikirannya. Dan kenapa Badai berkali-kali bertingkah manis di depannya. Padahal selama ini, dia mungkin hanya menganggap Anggun pembawa kesialan dalam hidupnya.
Malam ini pun, Anggun tak bisa membandingkan ketampanan keduanya. Badai dan Rangga. Keduanya punya kharisma spesial yang tidak dapat disamakan.