Chapter 92 - 092 Jijik

Luna melihat gerakan pemanasan Stefanie dan Narina yang di pojok gedung.

Dimana tim laki-laki akan bertanding di lapangan outdoor. Sementara tim perempuan akan bertanding di lapangan indoor.

Luna menyertakan alasannya.

"Jangan salahkan aku. Awalnya, aku ingin mengajak orang lain. Tapi, tak ada yang berkenan karena isu tak sedap mengenai Anggun. Mereka memilih untuk mundur dan jadi pihak yang aman. Bahkan salah satu diantara mereka akan jadi lawan kita nantinya."

Winda dan Maia kompak mendesah panjang. Mereka sudah menduga bahwa kekacauan ini memiliki sebab.

"Tapi, Lun. Itu bukan berarti kita harus menerima mereka jadi anggota tim kita! Bagaimana jika bukan bola yang mereka rebut dari lawan? Tapi rambut sesama anggota yang mereka tarik?"

Semua orang tahu apa hubungan Stefanie dan Narina dengan Badai. Dan tak seorang pun dari mereka bisa memprediksi apa yang akan mereka lakukan pada Anggun.

"Bagaimana jika mereka ingin balas dendam dan mengacaukan pertandingan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS