"Entahlah. Dia terkadang bersikap baik dan peduli padaku. Tapi terkadang dia menyebalkan. Karena mudah sekali melontarkan pernyataan yang menjatuhkanku!"
Badai menganggap itu sebagai upaya Sonny agar perasaannya tidak diketahui. Tapi meski begitu, setelah selama ini keluarga mereka menganggap Anggun sebagai bagian dari keluarga mereka. Kenapa Sonny harus menyukai Anggun?
Rasa jengkel meliputi Badai tanpa dia tahu alasannya. Padahal awalnya dia tak peduli. Tapi semakin kemari. Badai mulai tak suka kenyataan itu.
Anggun tiba-tiba penasaran.
"Dai..."
"Jika aku boleh tahu. Kenapa kamu bisa berpikir kalau kak Sonny menyukaiku bukan sebagai adiknya? Kamu berhalusinasi terlalu tinggi? Atau ada sesuatu yang kamu tahu tapi tidak aku tahu?"
Badai penasaran. Ini pertama kalinya Anggun mulai berani bertanya dan mencari tahu.
"Dai.. kamu tak mungkin diam-diam baca buku harian kak Sonny 'kan? Dia bisa saja nge-prank kamu! Dia juga pasti tak serius saat menulis catatan konyol itu."