Rangga tenggelam dalam pikirannya sendiri setelah mendengar ucapan Anggun. Dia sadar sudah berlaku sangat kejam pada Anggun. Tapi penyesalan itu datang terlambat.
"Ga, kamu kenapa lagi? Mukamu kusut. Dan kupikir setelah kamu mengalihkan semua rasa sakitmu ke urusan OSIS dan event tanggal 15. Aku pikir kamu sudah menjadi lebih baik. Tapi, kemajuannya sepertinya mengalami hambatan."
Lukas menyikut penggelangan tangan Robert.
"Hei! Apa kamu tidak bisa baca situasinya? Kenapa kamu masih saja ungkit masalah lalu menyebalkan itu?"
Rangga sudah dikhianati. Aku sebagai laki-laki bahkan merasa harga diriku telah diinjak-injak!
"Mentang-mentang dia cantik. Mentang-mentang dia populer. Dia berlaku senangnya. Dan yang terburuk, pasangan pengkhianat cinta itu ada di sini!"
Lukas melirik Sonny.