Anggun mendekati kakaknya.
"Kak Sonny. Kenapa kakak masih di sini? Kakak menunggu Anggun?" tanya Anggun, tak biasa ditunggu. Sonny segera menunjuk ke jok belakang sepedanya.
"Naik ke sepedaku. Dan ayo kita pulang."
Anggun menjauhkan tubuhnya.
"Tidak mau. Kenapa Anggun harus pulang bersama kakak?" Anggun bisa lihat beberapa murid melirik ke arah mereka. Walaupun sudah ada banyak murid yang tahu kalau mereka kakak beradik. Tapi tetap saja, Anggun jarang bermanja ria pada kakaknya.
Sonny mengernyit begitu dia diperlakukan dingin. Begitu juga Badai yang mendengar perselisihan mereka dari dalam mobil. Sebelum pintu mobilnya ditutup.
"Anggun biasa pulang menaiki bus. Kakak juga tak pernah mau Anggun tumpangi. Tapi sekarang. Kenapa kakak tidak melakukan hal yang biasa kakak lakukan?"