Dan perlahan, semakin aku mencerna. Akhirnya semakin sadar bahwa kami tidak sedarah. Itu sebabnya terkadang kasih sayang ibu terlihat dan terasa berbeda. Ibu menyayangiku. Tapi, ada kalanya aku merasa kami tidak cukup dekat sebagai sebuah keluarga.
Aku tak menemukan kemiripan kami. Aku pun tak menemukan kemiripanku dengan ayah, atau kak Sonny. Awalnya aku pikir ini wajar. Namun ternyata ada cerita di balik itu semua.
Dan oleh sebab Itu, aku takut. Aku takut bertanya. Dan aku takut diusir. Aku takut jika mereka tak bisa lagi jadi keluargaku seperti yang selama ini kutahu.
Aku juga takut mencari tahu siapa orang tua kandungku. Kenapa mereka menitipkan aku ke ibu dan ayah? Apa mereka tak mencintaiku? Atau, apa mungkin mereka membuangku?
Segala pertanyaan datang bertubi-tubi. Tapi aku tak berani mencari tahu karena aku terlalu pengecut dan lemah.