Rangga ternyata tahu kalau Anggun naksir padanya selama ini. Dia hanya pura-pura tidak tahu. Dan berusaha memenuhi harapan Sonny untuk tidak akan memberikan harapan apapun padanya.
Tapi baru saja, Rangga ingin coba mengetes bagaimana perasaan Anggun terhadapnya.
Wanita dengan tinggi sekitar 160cm dan cepol kuat di kepalanya. Dia hanya menatapnya datar ketika Rangga menyapanya siang ini. Terlihat kurang nyaman saat melihatnya. Tatapan asing itu, mengusik Rangga. Dan menunjukkan dengan jelas betapa dia ingin menghindarinya, bisa dia bisa.
Rangga nekat menyapanya meski dia punya firasat berbeda.
"Gun! Kupikir kamu memintaku untuk memberikanmu kelonggaran dengan hanya bekerja di OSIS selama dua hari sekali untuk apa. Kamu ternyata menyempatkan diri untuk pergi ke perpustakaan?"
Rangga mulai tertarik pada rutinitas Anggun. Tapi, meski begitu. Dia berusaha tetap bersikap seperti biasa. Walaupun dia sedang berselisih paham dengan Sonny.