Cibiran sunyi mendarat mulus dari bibir Sonny. Karena dia akhirnya tahu tujuan Anggun bersikap baik padanya dengan membawakan salep obat dan makanan.
"Karena itu, ayo! Ceritakan pada Anggun sekarang. Apa benar kalian menjalin hubungan rahasia? Kalian ketahuan main belakang? Dan terpaksa harus mempublikasikan hubungan kalian karena Kak Rangga melihat kalian saat sedang bersama?"
Sonny melipat kedua tangannya setelah dia meletakkan makan malamnya di atas meja belajar samping pintu.
Dia menurunkan pandangan matanya ke bawah dan mengikuti tinggi badan Anggun yang lebih dari 10cm berada di bawah matanya.
"Aku yakin. Aku sudah menegurmu untuk tidak berpikiran yang aneh-aneh!"
Anggun tak bersedia mundur.
"Kalian sudah berselingkuh. Jadi, kenapa tak mau mengaku?"
Sonny ingin sekali menghantamkan kepalanya pintu. Dia sadar itu hanya akan menunjukkan kebodohannya saja.