namaku arsy aku berasal kota padang Sumatera barat,hidupku banyak mimpi,salah satunya diumur 18tahun aku harus bisa mempunyai kendaraan sendiri, Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan serta rezekinya,aku diterima kerja disalahkan satu mini market,ya walaupun gajinya nggak UMR nggak apa-apa lah ya..
bagiku yang penting kerja halal dapat uang untuk wujudkan mimpi aku, Alhamdulillah selama beberapa bulan bekerja aku berniat utk mengkredit motor, walaupun kreadit nggak apa-apa yang penting hasil usaha sendiri dan hasil kerja keras sendiri yang namanya usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,nggak cukup satu tahun bekerja disini aku mutusin untuk pergi merantau,awalnya sempat mikir dibolehin tidak yaa sama keluarga aku, ternyata awalnya nggak dibolehin teman-teman sebab aku merantau bukannya kejakarta,batam ataupun dalam Indonesia,aku malah mutusin jadi TKI dinegeri jiran.
Dan disini kisah kehidupanku dimulai, orang tuaku tetap nggak mau beri aku izin untuk niat merantauku itu,tapi aku sendiri orang agak keras kepala jadi aku berusaha menjelaskan tentang apa itu TKI yang sebenarnya kemama-papa aku,yang mungkin kalian pada taukan gimana pemikiran orang tentang aku yang mutusin jadi TKI ? orang mikirnya TKI itu kerja jadi pembantu rumah tangga terus nanti dapat majikan jahat akan diperkosa atau dibunuh gitu kan ? sebab pada masa itu banyak banget tu TKI yang dibunuh,lalu dibuang jasadnya kelaut atau pun sungai😢 nah itu yang buat mama-papa aku khawatir banget untuk aku pergi kesana.
setiap malam aku berusaha menyakinkan mama-papa bahwa aku akan mengurus proses keberangkatan kerja imigran,aku ingin kerja salah satu kilang dimalaysia, akhir aku memutuskan untuk mengikuti test penerimaan kerja kilang tersebut tanpa sepengetahuan kedua orang tuaku.
pada saat agen PT memintaku untuk membuat surat izin orangtua pada saat itu aku berusaha menjelaskan kepada mama-papa bahwa aku yakin akan keputusanku,aku ingin menjadi anak mandiri yang bisa membantu kedua orang tuaku,jika aku diizinkan aku bernazar kepada kedua orangtua bahwa jika nanti diizinkan pergi,nanti aku menikah aku mau biaya sendiri,aku pengen modal nikah sendiri,sebab keinginan terbesar ku jika nanti aku menjadi dewasa aku inin melakukan proses resepsi nikah dengan uang jerit payahku sendiri,sambil menangis aku memohon restu kepada mama-papa,akhir mereka merestuik,itu membuat aku merasa sangat bahagia,tapi aku tau mereka terpaksa melakukan itu karena hanya ingin aku bahagia.
satu hari sebelum keberangkatan papa ku menangis dan sangat berat untuk melepas aku pergi, begitu pula mamaku..tapi aku berusaha untuk tidak meneteskan air mata didepan mereka malam itu aku mencium kedua adikku yang tengah tidur,aku menangis tersedu-sedu dalam keheningan malam,aku terpaksa melakukan ini semua karena aku ingin merubah kehidupan keluargaku aku tidak ingin nanti jika menikah dengan pilihan ku aku hanya ingin membiayai semua sendiri.akhirnya Allah mengabulkan semua doakku,impianku menikah dengan hasil keringat sendiri terkabulkan, syukur Alhamdulillah 🤲
akhir aku bisa memenuhi semua nazarku, terimakasih banyak ya allah,mantan TKI menjadi gelarku tapi aku bangga berkat kerja jadi TKI aku bisa mengwujudkan mimpiku,selama 3th menjadi TKI aku bisa membiayai biaya sekolah kedua adikku, sekarang aku sudah stay di Indonesia sebab targetku hanya 3tahun lalu pulang ke Indonesia dan menikah.
pesanku, jadi buat kalian yang ingin menjadi tenaga imigran nggak usah dengar omongan orang,cukup kuatkan tekad,semangat dan jangan lupa minta restu kedua orang tua kalian .
buktikan pada mereka yang merehkan kalian bahwa kalian bukan orang lemah seperti yang mereka pikirkan.semoga ceritaku bisa menjadi motivasi buat kalian para pembaca ceritaku.ini real berasal dari pengalaman aku sendiri.