"sekarang tinggal keputusan lo sebagai papanya Pra. Gimana menurut lo?" Dita menatap suaminya.
"Oh! Aku ingin semua yang terbaik untuk Pra!"
Dita memeluk suaminya lebih erat. "sepertinya semua orang menginginkan yang seperti itu" bisik Dita juga menggelamkan dirinya dalam dekapan Tara. Saling menguatkan seperti biasanya saat kondisi terburuk seperti ini.
"Bagaimana bisa gue kehilangan seseorang yang gue anggap adik untuk kedua kalinya?" desis Tara menyesali dirinya sendiri.
"mereka akan kembali! Gue jamin itu! ezra bertekad dia tidak akan menyerah untuk membawa Rosa kembali."
***