Mereka terengah-engah selama beberapa saat. Rosa memasang baju kembali yang membuat Ezra sedikit menyerngit dengan perempuan itu yang memunggunginya. "Rosa, apa kamu baik-baik aja?" tanyanya pada perempuan itu.
Rosa menganggukkan kepalanya. "Lebih baik dari tadi!" ujar perempuan itu pada dalam dekapan Ezra. Tidak tahu Rosa berbohong atau tidak karena Ezra tidak bisa melihat wajah Rosa dengan tepat saat ini. Ponsel perempuan itu bergetar membuat perhatian Rosa teralih. Dari Tara. Rosa segera mengangkatnya. Tidak lupa melepaskan pelukan Ezra dalam dekapannya.
"Halo, Pak!" ujarnya menempelkan benda datar tersebut ke telinganya. Perempuan itu berdehem kecil dengan perasaan canggung tiba-tiba. Entah apa yang perempuan itu pikirkan, Ezra menatap punggung Rosa dari belakang dan seketika laki-laki itu ditampar kenyataannya bahwa dia tidak bisa menggenggam tangan Rosa. Hal itu membuat perasaannya menjadi campur adik seketika.