Ia berdecak kecil. Kania menekan tombol calling yang langsung diangkat oleh Genta. "Menghilang semalam, aku kira udah lupa sama yang jauh."
Kania berkata mengemukakan kecemburuannya pada suaminya itu.
"Saya melihat di media sosial ada yang menyatakan perasaan cintanya sama kamu." genta juga tidak mau mengalah. Pria itu juga mengkonfirmasi kecemburuannya terhadap isteri tanpa mengklarifikasi apa yang Kania tuduhkan kepadanya terlebih dahulu.
Kania memutar bola matanya. "Aku juga melihat di media sosial suamiku ke luar kota dengan perempuan lain."
"Ka', saya membawa Claudia karena dia sekretaris saya. Kamu beda. Jangan balikkan keadaan seperti itu sayang." Genta mengusap wajahnya.
Kania menarik nafasnya. "Aku juga Om. Abi hanya main-main."