"jangan asal lari ke rumah seperti ini dan membuat semua orang bingung dengan hubungan gantung kalian. bercerai tidak, bersama juga tidak."
"Aku sudah mengajukan surat cerai kepada Ernest empat tahun yang lalu. tapi dia tidak ingin mengabulkannya. Papa tahu itu." Yana yang berada tidak jauh dari sana menjawab perkataan papanya yang membuat kepala Janu makin terasa pecah. Menantunya iya juga entah kenapa dia masih bersikeras mempertahankan Yana kendatipun perempuan itu sudah tidak ingin bersama.
"Aku bahkan tidak bisa mengajukan surat perceraian kepada Raja. Aku hanya minta ruang sementara dengan dia tapi papa sudah seribut ini. Ini sungguh enggak adil." Nike membandingkan dirinya dengan adiknya dengan nafas yang menggebu-gebu.
"Tapi Raja tahukan kalau kamu pergi dari rumah?"
Nike diam kali ini. Janu menatap anaknya tersebut. "Nike, kamu kabur tanpa mengabari suami kamu?"