Atau perempuan itu sengaja menyimpan energinya untuk liburan mereka nanti.
Ia membawa wanita itu masuk ke penginapan yang sudah Tara sewa. Hanya ada mereka di tempat itu. tidak ada orang lain. Ia meletakkan Dita pada salah satu sofa terbuka dengan pemandangan gunung yang indah. Daripada pantai alam pegunungan mungkin lebih memanjakan matanya. Tara suka melihat sesuatu yang hijau dan segar. Dalam hal ini dia sedikit berbeda dengan puterinya.
"euugh!!" Dita menggeliat kecil hanya untuk memperbaiki posisi dengan posisi yang lebih nyaman.
Tara tersenyum kecil. Wanitanya itu benar-benar kelelahan sambil belum juga bangun bahkan ketika Tara sudah memindahkannya ke berbagai tempat. Tidak apa-apa Tara juga ingin tidur. Beristirahat dulu sebelum mereka membongkar barang-barang. Pria itu juga ikut membaringkan badannya disamping isterinya. Mulai memejamkan matanya memeluk Dita.
"Gue benar-benar sayang sama lo, Dit!"