"Kalau berdasarkan waktu yang aku tahu, kalian menikah enam bulan yang lalu harusnya. Dulu aku pikir kalian menikah karena saling cinta tapi ternyata karena tragedi itu." Kania menundukkan kepalanya. "Aku juga tahu kalau pria berengsek itu meninggalkan mama karena …"
"Dia enggak berengsek. Harris tidak jahat karena dia memutuskan pertunangan." Dita memotong. "Tindakannya tepat sekali. Tara yang tolol milih sama gue. Jadi Tara enggak milih perempuan lain selain gue?" tanya Dita pada Kania.
"Ngantuk enggak sih, Ma? Kita tidur yuk!" Kania tiba-tiba ingin menghentikan pembicaraan. Bagaimana bisa dia menyebutkan soal Rosa kehadapan mamanya sedangkan Kania ingin kedua orang tuanya saling mencintai. Namun agaknya Kania sudah terlanjur kelepasan membuat Dita mengejar penjelasan kepadanya.
